Rumpun Bambu Bergerak, 15 Orang Hilang

Laporan wartawan Kompas Agustinus Handoko

CIANJUR, JUMAT - Longsor yang terjadi di kawasan Cianjur menyusul hujan deras sejak Kamis sore (13/11) dikhawatirkan menimbun sedikitnya 15 warga Kampung Nyalindung, Desa Girimukti, Kecamatan Cibubur, Cianjur, Jawa Barat.

Menurut penuturan Dahlan (40), warga Pamuyanan, Desa Girimukti, hujan sangat deras turun sejak Kamis sore sekitar pukul 17.00. Kurang lebih pukul 22.00, Dahlan melihat rumpun-rumpun bambu bergerak dan menimpa rumah-rumah. Dia baru menyadari bahwa tanah di perbukitan telah longsor. Dahlan pun langsung berlari meminta bantuan.

Sementara itu, menurut orang-orang yang ditemui Kompas di jalan menuju lokasi longsor, ada puluhan rumah rusak dan sedikitnya 15 warga Kampung Nyalindung tertimbun longsoran. Sampai saat ini, Jumat, baru satu orang ditemukan telah tewas.

Tim SAR dan evakuasi yang sudah bergerak ke kawasan bencana kesulitan mencari korban karena akses menuju tempat itu tidak bisa ditembus alat berat. Jalanan menuju ke sana putus akibat longsor di sana-sini. Akibatnya, tim evakuasi harus berjalan kaki sejauh 10 km.

Saat menuju lokasi yang diapit perbukitan, Kompas bertemu ratusan warga yang bergerak ke arah berlawanan. Mereka kebanyakan adalah warga yang mengungsi. Tidak banyak sepertinya yang bisa diselamatkan karena warga terlihat hanya membawa pakaian dan beberapa ekor ternak.