Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Tak Gentar Membela Yang Bayar

Kompas.com - 12/11/2008, 13:03 WIB

JAKARTA,RABU - "Pak, nanti turunkan saya di Hanura ya,""Oh bisa. Ikut Partai Hanura toh Neng? Saya juga mau. Hanura banyak duitnya nggak Neng?""Wah, saya kurang tau" Cuplikan percakapan di sebuah bis kota.

Pertanyaan sang kondektur, Yaya (60), mengenai kekayaan Partai Hanura mengalir begitu saja. Wajahnya yang keriput, warna kulitnya yang kehitaman serta urat-urat yang menyembul di lengan kanannya menunjukkan kerasnya kehidupan yang telah dilaluinya selama ini. Maka tak heran jika dalam Pemilu mendatang, pilihannya jatuh kepada partai yang banyak bagi-bagi duit dan banyak duit untuk mengharapkan kesejahteraan yang lebih baik.

Pria asli Bandung ini mengaku sudah tak percaya lagi dengan para politisi yang hanya mengumbar janji kosong tanpa kemampuan apa-apa. Apalagi tanpa kemampuan finansial.

Menurut Yaya, kesejahteraan dan kehidupan ekonomi rakyatlah yang menjadi pekerjaan rumah utama calon pemimpin mendatang. "Yang penting banyak duitnya. Kalau nggak, nggak (mau) ah. Saya maju tak gentar membela yang bayar," ujar Yaya sambil terkekeh menunjukkan barisan giginya yang hampir habis.

Meski enggan menceritakan pengalamannya menyambangi aksi-aksi sosial sejumlah partai pada tahun 2004, Yaya mengatakan dirinya cukup puas memperoleh sejumlah karung beras, gula dan bahan makanan pokok lainnya. Belum lagi lembaran rupiah yang diterimanya secara langsung. "Lumayan kan," ujarnya singkat.

Jika banyak partai yang memiliki banyak uang, Yaya mengaku tetap akan mendukung partai yang paling kaya dan murah hati. Artinya, sekarang Yaya belum memiliki pilihannya yang pasti dalam Pemilu mendatang. "Tolong bilang ya Mbak (kepada Wiranto), kalau banyak duitnya, saya siap dukung. Saya bisa sediakan 20 (orang), mulai dari anak, mantu sampai sodara-sodara (untuk mendukung). Gampang diatur," tegasnya.

Di satu sisi, cara berpikir orang-orang seperti Yaya bisa didebat karena dinilai tenggelam dalam pesona uang jika hanya memilih politisi dari partai manapun yang berbajukan ribuan lembaran rupiah tanpa peduli visi sang pemimpin untuk membangun kesejahteraan dirinya dan keluarga bertahun-tahun ke depan. Namun di sisi lain, kebutuhan makan hari ini, biaya sewa rumah, biaya sekolah anak-anak hari ini, besok atau bulan depan, sangat mendesak untuk segera dipenuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com