Keluarga Amrozi Gali Makam

Laporan wartawan Kompas Adi Sucipto

LAMONGAN, MINGGU — Saat ini keluarga Amrozi tengah menyiapkan makam di tanah pribadi milik kakak Amrozi, Ustadz M Khozin. Tanah tersebut berhadapan dengan Tempat Permakaman Umum (TPU) Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, hanya dipisahkan jalan desa. Sebelumnya Amrozi dan Muklas berwasiat dimakamkan dekat makam ayahnya, Nur Hasyim, di TPU Tenggulun.

Ada beberapa orang yang membersihkan tanah pribadi Khozin. Bahkan, sudah ada kayu ditancapkan di empat sudut ukuran 2 meter x 1 meter. Di tempat itu berjajar belasan orang mengenakan ikat kepala putih bertuliskan "Keluarga Syuhada" warna merah atau ikat kepala warna hitam bertuliskan "Hidup Mulia atau Mati Syahid".

Akses ke rumah duka sudah ditutup sejak dari Kantor Kecamatan Solokuro. Pelayat harus memarkir kendaraan di sekitar TPU Tenggulun, SD Tenggulun, dan Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda. Sepeda motor ditarik biaya parkir Rp 3.000 dan  mobil Rp 10.000.

Saat ini sudah ada beberapa pelayat ke rumah duka. Di setiap jalan masuk ada spanduk bertuliskan "Allahu akbar allahu akbar allahu akbar Selamat datang Syuhada' Insyaalah". Jalan-jalan kampung ramai oleh pelayat, wartawan, dan petugas keamanan.

Ustadz Khozin mengatakan, adiknya, Ali Fauzi, memastikan Amrozi dan Ali Ghufron telah meninggal. "Inalilahi waina ilaihi rojiun. Arwah adik kami sedang dibawa burung-burung hijau. Mereka yakin mati syahid," kata Khozin.