Ribuan Orang Ikut Napak Tilas Jenderal Soedirman

KEDIRI, SABTU - Dalam rangka memperingati satu abad Kebangkitan Nasional, 80 Tahun Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan 10 November 2008, Sabtu pagi Pemerintah Kota Kediri menyelenggarakan gerak jalan napak tilas rute gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman, yang diikuti 3.500 peserta.

Acara tahunan gerak jalan tradisional dengan rute Kediri-Bajulan itu diprakarsai oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kediri, diberangkatkan dari depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Joyoboyo Jl PK Bangsa menuju Dusun Magersaren, Desa Bajulan Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Menempuh jarak 35 kilometer, menyusuri rute yang pernah dilalui Jenderal Soedriman saat melakukan gerilya, 60 tahun lalu.

HA Maschut, Walikota Kediri dan sekaligus yang memberangkatkan  peserta gerak jalan tradisional Kediri-Bajulan mengatakan, gerak jalan ini tidak hanya telah menjadi acara rutin dan tahunan Pemkot Kediri, namun juga sebagai salah satu cara untuk meneladani sosok besar Jenderal Soedirman.

"Kediri-Bajulan telah menjadi ciri khas Kota Kediri dalam meneladani sosok Jenderal Soedirman dalam berjuang" tegas Maschut.

Dari pantauan ANTARA di lapangan, gerak jalan yang dimulai pukul 05.30 WIB tadi pagi, diikuti 3.500 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar Sekolah Dasar hingga mahasiswa, bahkan salah seorang peserta, Sunarwan, telah berusia 60 tahun. Sunarwan mengaku dirinya telah rutin mengikuti gerak jalan ini semenjak 10 tahun lalu.

Bagi dirinya, dengan mengikuti gerak jalan Kediri-Bajulan ini, ia dapat mengenang masa perjuangan para pahlawan saat melawan penjajah.

"Saya ingin mengenang masa perjuangan dan melihat lagi tempat peristirahatan Jenderal Soedirman saat sakit dulu" ujarnya.

Dalam gerak jalan Kediri-Bajulan ini peserta akan memperebutkan piala bergilir Walikota Kediri, tropi tetap dan uang pembinaan dengan total senilai Rp10.750.000.