Tidak Ada Eksekusi Dinihari Ini?

CILACAP, SABTU - Hingga Sabtu (8/11) dinihar ini, eksekusi terhadap tiga terpidana mati Bom Bali I, Amrozi, Mukhlas, dan Imam Samudra, di Pulau Nusakambangan masih belum jelas. Sejumlah sumber menyatakan eksekusi belum akan dilaksanakan karena adanya beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
     
Pertimbangan tersebut diduga adanya rencana perwakilan keluarga terpidana yang akan mendatangi Nusakambangan untuk memenuhi permintaan terakhir. Dari kampung Amrozi dan Mukhlas di Lamongan dikabarkan, perwakilan keluarga Amrozi dan Muklas, Ali Fauzi bertolak menuju Nusakambangan. Sabtu dinihari Ali dijemput rombongan Kejaksaan Negeri Lamongan.     

Belum ada keterangan resmi mengenai pelaksanaan eksekusi maupun rencana kedatangan perwakilan keluarga tersebut.

Sementara itu, konsentrasi wartawan yang melakukan peliputan di sekitar Dermaga Wijayapura Cilacap, Jawa Tengah, hingga Sabtu (8/11) dinihari mulai berkurang lantaran belum adanya kepastian pelaksanaan
     
Dari Dermaga Wijayapura Cilacap dilaporkan, hingga pukul 03.00 WIB, satu per satu wartawan meninggalkan tempat penyeberangan tersebut. Mereka memilih kembali ke penginapan lantaran belum adanya kepastian pelaksanaan eksekusi mati terhadap Amrozi dan kawan-kawan. "Pulang saja, lagian koran sudah naik cetak," kata Wawan, wartawan salah satu harian ibukota.
     
Meski demikian, sejumlah wartawan tampak masih bertahan di sekitar dermaga untuk memastikan apakah eksekusi tersebut telah dilaksanakan atau belum.
     
Sementara itu penjagaan di Dermaga Wijayapura tampak relatif normal. Bahkan, beberapa petugas pengamanan dermaga dari unsur kepolisian maupun Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan tampak tertidur pulas.