Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Kalsel Dibekali Beras

Kompas.com - 05/11/2008, 18:29 WIB

BANJARMASIN, RABU - Pemberangkatan 272 jemaah haji kloter pertama dari Embarkasi Banjarmasin hari ini yang dilepas resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin dan pejabat pemerintah setempat lainnya diwarnai pembagian beras 2,5 kilogram pada masing-masing jemaah. Hal itu berlangsung di Asrama Haji Kalsel sesaat sebelum jemaah menuju Bandara Syamsudd in Noor, Banjarbaru.

"Beras ini pengobat rindu kepada banua (daerah) Kalsel. Bungkusnya, bisa untuk tempat sandal selama menjalankan ibadah haji," kata Rudy. Di hadapan para jemaah, Gubernur Rudy mengatakan, pembagian beras itu diterima seluruh jemaah haji Kalsel tahun 2008. Beras yang dibagikan itu jenis unggul lokal, yakni Siam Unus Mutiara.

Kepala Bidang Urusan Haji, Zakat dan Wakaf Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) Kalsel, Anwar Hadimi mengatakan, pembagian beras ini akan diberikan kepada sel uruh jemaah haji Kalsel 3.497 orang. Artinya, beras yang dibagikan 8.743 kilogram atau 8,7 ton.

Beras Siam Unus Mutiara dipilih karena sebagian besar warga Kalsel fanatik mengonsumsi beras lokal, yakni jenis siam. Warga Banjar umumnya lebih senang makan n asi pera, bukan pulen. Tak heran, bila bepergian jauh, mereka biasanya membawa beras lokal tersebut.

"Pembagian beras ini bukan tradisi, tetapi gubernur bertujuan ikut menyenangkan mereka. Setahu saya, hal seperti ini juga dilakukan di daerah Sumatera," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Rosehan Adini mengungkapkan, para jemaah haji diminta untuk mengantisipasi cuaca dingin terkait dengan berbagai penyakit di antara penyakit kulit, batuk dan pilek. "Selain siap pakai tebal, juga perlu istirahat dan makan yang cukup. Usahakan minum 5-6 liter per hari," katanya.

Hal ini penting, katanya, sebagai gambaran data calon jemaah jai dari Kalsel yang diperiksa mencapai 3.472 orang, memili resiko tinggi ada 684 orang atau sekitar 19,70 persen. Resiko tin ggi ini di antaranya terbanyak mengalami hipertensi 193 orang, diabetes melitus 49 orang dan lanjut usian 104 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com