BI Rate Diperkirakan Bertahan 9,5 Persen

JAKARTA, RABU  - Ekonom Senior BNI Ryan Kiryanto memperkirakan kemungkinan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 9,5 persen.

"Saya kira BI lebih mempertimbangkan faktor expected inflation ketimbang faktor krisis keuangan global saat ini. Dengan asumsi inflasi Oktober 2008 rendah (0.4-0.6 persen), maka tren inflasi yoy (November 2007 to November 2008) bakal sedikit melandai sehingga BI Rate ada kemungkinan dipertahankan di level 9.5 persen," kata Ryan, Rabu (29/10).

Menurut dia rasanya BI Rate tidak mungkin turun karena nilai tukar rupiah juga sedang tertekan sehingga terdepresiasi cukup besar. "Dalam jangka pendek ini juga muncul kemungkinan Fed Fund Rate bakal turun lagi 50 basis poin menjadi 1 persen untuk mendorong recovery ekonomi AS. Ini bisa menjadi sentimen positif bagi rupiah sehingga cepat atau lambat rupiah berpeluang rebound menuju kisaran Rp 9.000-Rp 9.500 per dollar AS," paparnya.