SMA Yadika 10 Raih Juara Penelitian Ilmiah YCAB

JAKARTA, RABU-SMA Yadika 10 di Kosambi, Tangerang menyabet juara I Lomba Peneliti Remaja Indonesia 2008 dengan judul penelitian "Usulan Program Pencegahan ala Remaja di Kecamatan Kosambi dan sekitarnya, yang diselengarakan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB).

Lomba yang diikuti 21 kelompok dari tingkat SMP dan SMA se-Jabodetabek dan Bandung ini diadakan dalam rangkaian peringatan Hari Anti Narkoba Internasional.

"Mereka (SMA Yadika 10,Kosambi) memang pantas untuk menang. Hasil penelitian mereka sudah sampai action, sedangkan yang lain, hanya berhenti memahami gejala," kata Kepala Riset YCAB Bobby Hartanto yang juga sebagai tim juri, di Jakarta, Kamis (23/10).

Tujuan dari penelitian ini, kata Bobby, selain untuk menumbuhkan minat remaja untuk melakukan riset juga sekaligus untuk mengubah paradigma di kalangan remaja bahwa melakukan riset itu sesuatu yang sukar. Diharapkan, para remaja juga dapat menentukan sikap mereka terhadap narkoba.

Sedangkan juara 2 dalam lomba ini diraih SMA Tarakanita II, Jakarta, dan juara 3 diraih SMA Tarakanita I, Jakarta. Untuk tingkat SMP, juara I diraih SMP Ketapang 2, Jakarta, dan Juara 2 oleh SMP Notr Dame, Jakarta.

Pemenang lomba juara I memperoleh hadiah uang tunai Rp 7,5 juta, juara 2 Rp 5 juta, dan juara 3 mendapat Rp 3 juta. Anggota tim peneliti SMA Yadika 10, Buddison Tensong Utama (17) mengaku senang meraih juara 1 dalam lomba tersebut. "Yang pasti senang. Kami ingin melakukan usulan dalam penelitian tersebut kalau ada yang membiayai," kata Buddi.

Penelitian yang dilakukan mulai tanggal 6 Mei-27 Juni 2008 ini dilakukan di wilayah Kosambi, Tangerang. Hasilnya, mereka mengajukan lima usulan, yakni pertunjukan musik pop yang diselingi penyuluhan narkoba, pertunjukan musik pop bertema anti narkoba, lomba mengarang lagu jenis pop bertemakan anti narkoba, pemutaran film action bertemakan narkoba, dan menyelenggarakan turnamen olahraga yaitu futsal bertemakan anti narkoba.

Data Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat bahwa angka yang paling banyak terjadi penyalahgunaan narkoba terjadi di tingkat SLTA. Sampai pada bulan Juni 2007 saja penyalahgunaan pada pelajar berseragam putih abu-abu ini sudah mencapai angka 22.225 kasus, sedangkan di tingkat pelajar SLTP angka penyalahgunaan narkoba tercatat 6.853 kasus. Data YCAB, sebanyak 70 persen anak yang memakai narkoba karena banyaknya waktu luang yang dimiliki namun tidak dimanfaatkan dengan kegiatan positif.