Soal Penangkapan Rudi, Polda Jatim Pilih Bungkam

SURABAYA, SABTU - Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur memilih untuk bungkam terkait penangkapan Rudi Hartono alias Rangga (21), tersangka pelaku pembunuhan Fausin Suyanto, mayat kebun tebu Brakan, Kedungmulyo, Jombang.

Sabtu (18/10), baik Direktur Reskrim Polda Jatim Komisaris Besar Edy Supriadi dan Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Herman Sumawiredja tidak berkenan memberikan komentar.

Bahkan sejumlah wartawan dikelabui dengan datangnya Wakil Kepala Bareskrim Polda Mabes Polri Irjen Paulus Purwoko yang hadir pada saat bersamaan. Sehingga Kapolda meninggalkan Gedung Tri Brata, Polda Jatim melalui pintu samping.

"Mohon maaf, justru kedatangan saya kemari hanya untuk mengecek dan menanyakan perkembangan penyidikan. Jadi belum bisa berikan komentar," kata Paulus usai bertemu Herman. Hingga berita diturunkan, pemeriksaan atas Rudi masih terus berlangsung.

Tersangka pembunuh Fausin, Rudi Hartono ditangkap di kostnya di Daleman, Sidoarjo pada Sabtu (18/10) pukul 03.30 dini hari. Rudi tiba di Polda Jatim pukul 15.30 untuk menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Polda Jatim.

Penangkapan berawal pada kecurigaan polisi saat pada pertengahan 2008 lalu, sepeda motor Honda Supra X milik Fausin diperpanjang pajak STNKnya oleh Rudi.

Pria yang berperawakan seperti perempuan ini diketahui bekerja sebagai seorang karywan di sebuah toko peralatan di Sidoarjo.