Pengusaha Lobi Jasa Marga Bangun Simpang Susun Kembangan

Pemerintah Kotamadya (Pemkodya) Jakarta Barat bersama sejumlah pengusaha mampu mengubah kebijakan PT Jasa Marga untuk membangun simpang susun di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Berdasarkan hasil rapat gabungan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Jakbar di Kembangan, Kamis (16/10), PT Jasa Marga bersedia menyusun kembali rencana pembangunan Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1 dan W2 serta memasukkan pembanguan simpang susun di kawasan Kembangan. Rapat dihadiri Wali Kota Jakbar Djoko Ramadhan, perwakilan PT Jasa Marga, sejumlah pengembang properti di kawasan Sentra Primer Barat, dan instansi terkait.

Simpang susun yang dibangun mirip Jembatan Semanggi, Jakarta Selatan, itu, nantinya akan menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Tangerang dengan JORR W1 dan W2 serta kawasan Sentra Primer Barat di Kembangan. Akses ini diperkirakan mampu mendongkrak harga tanah di kawasan itu.

"Pada dasarnya kami setuju dengan usulan Pemkodya Jakbar dan para pengusaha yang meminta pembukaan akses pada JORR W2. Kami akan menyusun kembali perencanan pembangunan jalan ini dan disesuaikan dengan usulan mereka," kata Kepala Bidang Pengusaha PT Jasa Marga Nurah Wirawan.

Nurah mengatakan, pihaknya akan menyampaikan gambar rencana pengembangan kawasan itu kepada Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum. "Keputusannya ada pada Dirjen Bina Mar-ga. Kalau mereka setuju, kami setuju saja," katanya.

Djoko Ramadhan menyambut baik perubahan sikap PT Jasa Marga itu. Dengan dibukanya akses jalan ke sekitar Kembangan, maka pengembangan ekonomi di kawasan ini akan makin cepat.

"Kalau JORR hanya jadi balok yang melintas di Kembangan, maka tidak akan ada gunanya bagi masyarakat. Untuk itu, kami mengusulkan dibangun akses jalan demi pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Djoko.

Di kawasan Jakbar, kini tengah dibangun JORR W1, yaitu jalan tol yang membentang dari kawasan Kembangan hingga simpang susun Penjaringan, Jakarta Utara (jalan tol bandara). Tak lama lagi akan dibebaskan lahan untuk JORR W2 yang membentang dari Kembangan hingga Pondokpinang, Jaksel.

Kepala Suku Dinas Tata Kota Jakarta Barat Muh Fausal Kahar mengatakan, sejak awal Pemkodya Jakbar mendesak agar pembangunan JORR W1 dan JORR W2 itu disertai dengan simpul-simpul yang dekat dengan kawasan Sentra Primer Barat, Kembangan.

"Kalau tidak ada akses khusus ke JORR dari Kembangan ini, jangan harap kawasan ekonomi di sini cepat berkembang. Investor tentu malas berinvestasi di Sentra Primer Barat," ujarnya.