JAKARTA, SENIN — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) siap menetapkan secara resmi Prabowo Subianto sebagai calon presiden jika ada desakan atau permintaan dari para pengurus partai di daerah.
"DPP Gerindra secara formal belum menyebut siapa calon presiden mendatang, tetapi sesungguhnya sudah jelas, tidak ada figur lain selain Prabowo Subianto," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Senin.
Partai Gerindra akan menggelar Kongres Luar Biasa selama sehari, Selasa (14/10), dan akan dirangkaikan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) hingga Kamis (16/10).
Menurut Ahmad Muzani, DPP akan menunggu aspirasi daerah dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Dalam rapimnas, setiap DPD diberikan kesempatan menyampaikan pandangan berdasarkan aspirasi masyarakat di daerahnya.
"Tidak tertutup kemungkinan daerah mengusulkan soal pencalonan presiden itu dan DPP akan bersikap setelah ada permintaan dari DPD-DPD. Saya rasa Rapimnas ini ajang yang tepat untuk meresmikan nama Prabowo Subianto sebagai calon presiden," katanya yang didampingi Ketua Umum DPP Gerindra Suhardi.
Namun, soal deklarasi pencalonan menjadi hak Prabowo. "Tentu nanti Pak Prabowo akan menanggapinya, apakah akan menerima atau menunggu. Rapimnas ini paling tinggi hanya menyebut nama, bukan deklarasi," katanya.
Ketika ditanya soal calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipilih untuk mendampingi Prabowo, Ahmad Muzani mengatakan, penentuan soal cawapres akan sangat tergantung dari parpol yang mengusulkan nama dan kesediaan Prabowo Subianto.
"Yang jelas, cawapres yang akan mendampingi Prabowo berasal dari luar Partai Gerindra. Tidak tertutup kemungkinan dalam rapimnas nanti DPD juga menyebut nama-nama cawapres," katanya.