Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heritage Travel: Mudik ke Asal Muasal Anda

Kompas.com - 30/09/2008, 15:05 WIB

Tempat-tempat tujuan heritage travel

Ada 192 negara di dunia, masing-masing dengan sejarah yang unik dan berbeda. Ada begitu banyak situs heritage bagi para traveler yang tertarik menemukan kembali akar keluarga mereka. Mengunjungi negara asal garis keturunan Anda merupakan bentuk yang paling umum dari heritage travel. Anda dapat melihat secara langsung kebiasaan-kebiasaan dan lingkungan tempat nenek moyang Anda berasal dengan mengunjungi museum, istana-istana, tempat pertempuran dan pedesaaan.

Di Amerika Serikat, misalnya, banyak traveler dari suku minoritas memilih untuk berada di dalam perbatasan guna menyelidiki masa lalu mereka. Para Afro-Amerika menghidupkan kembali gambaran-gambaran -baik kemenangan maupun derita- tentang asal-usul mereka dengan mengunjungi situs-situs bersejarah yang menceritakan secara detil kehidupan para budak dan pergerakan hak-hak sipil. Dalam membantu upaya-upaya itu, banyak negara bagian di selatan meresmikan situs-situs heritage African-American. Tennessee secara aktif mempromosikan Museum Nasional Hak-hak Sipil di Memphis, sementara Colonial Williamsburg di Virginia baru-baru ini membuka Great Hopes Plantation (Perkebunan Harapan Agung)- sebuah replika realistis dari perkebunan abad ke 28 lengkap dengan budak-budak perkebunan kulit hitam dan gubuk-gubuk mungil dimana mereka tinggal.

Para traveler Hispanik juga menemukan dampak besar yang ditinggalkan nenek moyang mereka. Sekarang ini traveler Hispanik berkelompok mengunjungi situs budaya Hispannik, termasuk San Antonio Missions, De Soto National Memorial Park dekat Tanjung Tampa dan St. Augustine, kota tertua di America.

Anda tertarik untuk melakukan perjalanan yang sama ke tempat asal Anda? Yang pasti, mengubah acara liburan menjadi pelajaran sejarah budaya dapat menjadi pengalaman berharga yang akan memberikan sentuhan tak terlupakan pada petualangan Anda. Selamat kembali ke asal! (Travelsense.org)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com