Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Persepsi Korupsi Membaik, Rupiah Berpeluang Menguat

Kompas.com - 24/09/2008, 10:51 WIB

RUPIAH, RABU - Nilai tukar Rupiah Rabu (24/9) pagi berada di posisi Rp 9.325 per dollar AS, muncul sentimen positif setelah pemerintah berhasil menekan tingkat korupsi. "Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan korupsi mulai dijalankan terutama reformasi di birokrasi," kata Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara Tbk, Rully Nova di Jakarta, Rabu.
    
Indek persepsi korupsi di Indonesia naik dari 2,3 persen pada 2007 menjadi 2,6 persen pada 2008 atau naik 0,3 persen.

Rully mengatakan, maraknya pemberantasan korupsi memberikan sentimen positif terhadap pasar yang mendorong pelaku berspekulasi membeli rupiah dan melepas dollar AS. "Pemberantasan korupsi yang dilakukan komisi pemberantasa korupsi (KPK) menimbulkan kekhawatiran bagi aparatur negara yang "nakal"," katanya.
    
Selain itu, kenaikan rupiah juga akibat pelaku secara perlahan-lahan melepas dollar AS untuk mencari untung setelah beberapa hari lalu menguat.
 
Dollar AS sendiri di pasar global yang sebelumnya terpuruk kini mulai pulih karena para pelaku menunggu keluarnya rencana pemerintah AS untuk mengeluarkan dana talangan sebesar 700 miliar dollar untuk memicu perbankan yang lumpuh akibat krisis kredit perumahan berisiko tinggi.
    
Euro turun menjadi 1,4657 per dollar AS dari 1,4796 dollar dan dollar terhadap yen di New York naik menjadi 105,49 yen dari 105,42 yen.

Menurut Rully, gejolak ekonomi baru-baru ini telah merusak ekonomi AS yang sudah rapuh dan penurunan suku bunga diperkirakan akan kembali terjadi. "Karena itu rupiah pada sore nanti diperkirakan akan kembali membaik, karena sentimen positif itu mampu memicu untuk naik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com