Konser untuk Gesang di Tepi Bengawan Solo

SOLO, SELASA — Menyambut hari ulang tahun ke-91 maestro keroncong yang juga pencipta lagu Bengawan Solo, Gesang Martohartono, yang jatuh tanggal 1 Oktober 2008 mendatang, sejumlah warga Solo termasuk anak-anak sekolah menggelar Konser Bengawan Solo di tepi Sungai Bengawan Solo, Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, Selasa (23/9).

Acara yang berlangsung sekitar pukul 09.00 disaksikan langsung oleh Gesang yang duduk di pinggir Sungai Bengawan Solo, menikmati sajian musik dan lagu-lagu Bengawan Solo. Semuanya dipersembahkan buat Gesang.

Kegiatan yang diselenggarakan Republik Aeng Aeng Solo bekerja sama dengan Pemerintahan Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, menampilkan Kelompok Hadrah SD Negeri Beton, penyanyi OI Bento House Agus, Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (Kemasindo) Universitas Sebelas Maret Surakarta, SD Kalam Kudus, gitaris remaja peraih tiga kali anugerah MURI Pradipta Bagaskara, serta penampilan pemain drum Eko Prasetyo.

Semua pengisi acara membawakan lagu Bengawan Solo dalam berbagai aransemen dan versi masing-masing. Kelompok musik gado-gado SD Kalam Kudus Solo membawakan lagu Bengawan Solo dengan permainan musik yang menawan.

Menyaksikan persembahan lagu dan musik yang bertema Bengawan Solo, Gesang mengaku sangat terharu dan terhibur. Ia berharap generasi muda bisa terus menyanyikan Bengawan Solo. Hanya soal Bengawan Solo, Gesang mengaku sedih karena kondisinya tidak lagi seperti dulu. "Sekarang Bengawan Solo banyak sampah, banyak ikan yang mati," ujarnya.

Presiden Republik Aeng Aeng Mayor Haristanto menyatakan, Konser Bengawan Solo selain menyongsong HUT ke-91 Gesang juga mengajak generasi muda meneladani Gesang dan mengenal lebih jauh tentang Gesang.