Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemat dkk Tantang Sumpah Pocong, Polisi Tak Berani

Kompas.com - 10/09/2008, 06:30 WIB

Untuk menghidupi keluarga, kini Ratna membuka warung kecil-kecilan dengan dagangan makanan ringan untuk anak-anak di emperan rumahnya.

"Belum lagi harus pisah dengan anak istri, itu siksaan tersendiri," kata Ratna.

Ada peristiwa yang selalu membuat Ratna tak tega dan merasa pilu. Saat menonton televisi yang menyiarkan berita Sugik ditahan, anaknya bernama Mayang, selalu menciumi wajah ayahnya di layar kaca.

"Saya sampai menangis melihat adegan seperti itu. Makanya sekarang saya selalu menjauhkan dia dari televisi jika sedang menyiarkan berita tentang ayahnya. Kalau tidak, televisinya yang saya matikan," tutur Ratna.

Seperti diberitakan, polisi diduga kuat telah salah tangkap atas terpidana Kemat, Devid, dan terdakwa Maman Sugianto alias Sugik dalam kasus pembunuhan Asrori (24) yang terjadi pada 22 September 2007, yang mayatnya baru ditemukan pada 29 September 2007 di kebun tebu.

Dugaan salah tangkap muncul setelah hasil uji DNA menunjukkan bahwa mayat Asrori sesungguhnya adalah yang dikubur di belakang rumah Feri Idham Henyansah alias Ryan (penjagal 11 manusia) di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, bukan yang ditemukan di kebun tebu. Ryan juga mengakui telah membunuh Asrori.

Selain itu, Kemat dan kawan-kawan mengaku mereka disiksa secara fisik dan mental oleh petugas Polsek Bandarkedungmulyo agar mengaku sebagai pembunuh "Asrori" yang di kebun tebu yang kini menjadi misterius identitasnya. (st8) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com