Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos dan Fakta tentang Telur

Kompas.com - 08/09/2008, 12:31 WIB

Kepikunan terjadi karena sel-sel otak mengalami kelaparan glukosa ataupun oksigen. Glukosa ini didapat dari sumber karbohidrat seperti nasi atau roti dan bukan dari protein seperti telur. Dengan demikian tidak ada kaitannya antara konsumsi telur dan kepikunan. Itulah mengapa, dengan sarapan nasi atau roti, otak seseorang akan lebih siap untuk bekerja. Selain itu, kepikunan juga terjadi jika kekurangan asupan oksigen. Entah karena aliran pembuluh darahnya banyak yang tersumbat atau sebab lain. Aliran darah yang terhambat inilah yang membuat indvidu bersangkutan sulit mencerna informasi.

TELUR MERUPAKAN KONDISIONER YANG BAIK

Kondisioner memang ada kaitannya dengan protein dan zinc seperti yang banyak diiklankan oleh banyak produk sampo. Kurangnya asupan protein akan memunculkan gangguan dan aneka masalah rambut, dari rambut rontok, bercabang, kemerah-merahan, mudah patah, dan sebagainya. Tidak heran bila orang yang melakukan diet ketat dengan membatasi asupan lemak dan protein, rambutnya jadi gampang rontok. Karena itu, konsumsilah telur supaya rambut sehat dan kuat.

Penulis : Saeful Imam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com