Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Azirwan Tak Ajukan Banding

Kompas.com - 07/09/2008, 21:53 WIB

Laporan wartawan Persda Network Yulis Sulistyawan

JAKARTA, MINGGU - Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan Azirwan pasrah. Azirwan memilih tidak mengajukan upaya hukum Banding atas vonis 2,5 tahun penjara dan membayar denda Rp 100 juta yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor pada 1 September 2008. "Klien kami memilih tidak mengajukan upaya hukum," ujar kuasa hukum Azirwan, Dorel Almir di Jakarta, Minggu (7/9).

Batas waktu pengajuan upaya hukum untuk Azirwan, sebenarnya baru akan berakhir pada Senin (8/9). Sesuai UU KUHAP,sejak putusan dijatuhkan, maka kesempatan untuk menyatakan Banding selama tujuh hari. Jika dalam kurun waktu tujuh hari tidak ada pernyataan dari terdakwa atau jaksa penuntut untuk Banding, maka putusan tersebut telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inchract.

Tim jaksa penuntut Azirwan yang terdiri dari Suwarji, I Kadek Wiradana, Edy Hartoyo dan Anang Supriatna sebelumnya menuntut Azirwan dengan hukuman tiga tahun penjara dan membayar denda Rp 250 juta.

Dorel Almir menjelaskan, keputusan Azirwan tidak mengajukan Banding, bukan berarti menerima saja putusan hakim yang menyatakan dirinya menyuap Al Amien. "Klien kami tetap berkeyakinan bahwa pemberian uang karena ada paksaaan atau tekanan," tegas Dorel.

Azirwan khawatir, jika mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Tipikor, maka hukumannya bisa menjadi lebih berat. "Trend atau pola penghukuman di Pengadilan Tinggi Tipikor, selalu naik. Klien kami khawatir hukumannya akan dinaikkan di tingkat Banding. Sampai saat ini, belum ada hukuman di Banding menjadi lebih ringan," jelas Dorel.

Dorel mengatakan, dengan tidak menempuh upaya hukum Banding, kliennya berharap segera diperoleh kepastian hukum bagi dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

Revisi UU MK: Upaya Kocok Ulang Hakim Konstitusi

Nasional
Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

Kapolri Akan Temui Menko Polhukam di Tengah Isu Penguntitan Jampidsus oleh Densus

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

[POPULER NASIONAL] Kapolri dan Jaksa Agung Ditegaskan Sudah Bergandengan | Jampidsus Dilaporkan ke KPK

Nasional
Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com