Soal hotel, pemerintah setempat juga terus mendorong pengusaha lokal dan luar untuk menanam modal membangun hotel yang lebih baik. Hotel yang sudah ada didorong agar terus berbenah, termasuk dalam meningkatkan fasilitas hingga pelayanannya.
”Kami juga berharap (pemerintah) pusat mau membantu dalam hal anggaran dan promosi. Kami sendiri cukup rajin mengirim brosur dan pamflet ke berbagai pihak, termasuk di luar negeri, untuk terus memperkenalkan Tolitoli dan potensi wisatanya,” ujar Hasan.
Tanpa bermaksud sombong, Hasan mengatakan, potensi pantai di Tolitoli pantas dijual. ”Kalau dibandingkan dengan Kuta di Bali, Pantai Lalos tak kalah indah. Hanya saja, dalam soal nama dan promosi, Lalos kalah bersaing,” katanya.
Tak bisa dimungkiri, Lalos memang indah. Keindahannya bisa membuat siapa saja yang berkunjung betah berlama-lama, bahkan hingga matahari hilang berganti malam.