Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Akhirnya Loloskan 4 Partai Baru

Kompas.com - 15/08/2008, 21:45 WIB

JAKARTA, JUMAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya mengambil keputusan menerima keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang meloloskan empat partai politik menjadi peserta pemilu 2009. Keempat partai politik tersebut yakni Partai Buruh, Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia, Partai Merdeka, dan Partai Sarikat Indonesia.

Keputusan tersebut diumumkan KPU dalam rapat pleno yang digelar di Kantor Pusat KPU, Jakarta, Jumat (15/8). KPU telah memanggil masing-masing perwakilan dari keempat parpol ini sekitar pukul 21.15 WIB.

Dengan diterimanya tuntutan keempat parpol, jumlah peserta Pemilu 2009 menjadi 38 partai. Meskipun demikian, KPU tidak mengakui hasil pengundian nomor yang dilakukan keempat partai setelah keputusan PTUN keluar beberapa waktu lalu.

"Besok kami akan mengundi nomor karena hasil undian kemarin yang kami undi sendiri tidak berlaku menurut KPU dan harus dilakukan pengundian ulang," kata Mochtar Pakpahan, Ketua Umum Partai Buruh. Ia mengatakan pengundian nomor bagi keempat partai direncanakan akan difasilitasi KPU, Sabtu (16/8) pukul 13.00.

Sementara untuk menyerahkan daftar calon legislatif, keempat partai diberi waktu paling lambat tanggal 19 Agustus atau sama dengan 34 partai yang lolos lebih dulu. Namun, KPU secara khusus memberikan kesempatan bagi keempat parpol untuk mengganti, mencabut, membatalkan, dan menambah pada tanggal 7 september.

"Setelah itu posisi kita akan sama dengan partai politik yang lain," kata Mochtar. Ia juga mengatakan akan mencabut tuntutan lainnya di PTUN secara tertulis karena keinginan dari mereka untuk ikut pemilu 2009 sudah terkabul.

Sampai berita ini diturunkan, KPU masih melaksanakan rapat pleno. Sementara itu, sejumlah perwakilan dari keempat partai tersebut menyambut gembira hasil keputusan lolosnya partai mereka dengan menyanyikan yel-yel dan lagu-lagu.(C10-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com