Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vagetoz: Album Religi, Album Curhat

Kompas.com - 15/08/2008, 21:37 WIB

JAKARTA, JUMAT - Rasa sesal dan permohonan ampun atas dosa bisa tercurah menjadi sebuah karya, termasuk album religi, seperti yang dirilis oleh Vagetoz menjelang bulan Ramadhan tahun ini.

Vagetoz, band asal Sukabumi yang tengah naik daun, meluncurkan album religi pertama mereka, Kuatkan Aku. Melalui delapan lagu baru, yaitu Kuatkan Aku, Rinduku CintaMu, PadaMu Ya Allah, Taubatku, Hanya Sementara, Sujud Syukur, Menuju Kemenangan, dan Terima Kasih, Vagetoz berusaha mengkomunikasikan perjalanan spritual mereka.

"Album ini menceritakan perjalanan religi Vagetoz lewat curahan hati, penyesalan, dan permohonan ampun kepada Yang Maha Kuasa. Intinya, seperti berdoa lah," kata Teguh Permana (vokal), yang juga mewakili Acep Gunawan alias Soni (gitar), Irman alias Nuki (gitar), Budi alias Eboth (bas), dan Rudy alias Day (drum), setelah tampil dalam Kompas.com Music Corner, Kamis (14/8) di Toko Buku Gramedia Matraman, Jakarta Pusat.

Selain delapan lagu tersebut, dalam album itu ada rekaman versi karaoke dari lagu-lagu PadaMu Ya Allah, Taubatku, Rinduku CintaMu, dan Kuatkan Aku.

Lirik lagu-lagu dalam album tersebut dibuat oleh Vagetoz ketika sedang menjalani promosi album perdana mereka, Sesuatu yang Beda, yang dirilis pada 2007 dan mencetak dua lagu populer, Betapa Aku Mencintaimu dan Kehadiranmu.

Meskipun mereka nyambi dalam membikin lirik itu, "Tapi, kami yakin, karena ditulis dengan hati, hasilnya bisa maksimal," kata Teguh lagi.

Lagu Kuatkan Aku diluncurkan sebagai single perdana. Syuting video musiknya, yang disutradarai oleh Virlan Wanalanggong, dilakukan di Pulau Lembongan, Bali, dan menghabiskan waktu tak sampai sehari. "Penggarapannya cukup cepat, karena temanya minimalis," timpal Nuki.

Teguh dan kawan-kawan tidak memasalahkan apakah album mereka tersebut akan diterima atau tidak. "Yang pasti, kami tulus membuat karya ini, dari hati yang paling dalam," tegas Teguh.

Album itu dikeluarkan oleh Vagetoz bersama sebuah novel dan sebuah e-book berjudul sama, yang mengangkat perjalanan karier dan spiritual mereka, lengkap dengan foto-foto mereka. (C-05)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com