Ribuan Pelanggan PDAM di Depok Resah

DEPOK, SENIN-Ribuan pelanggan PDAM Tirta Kahuripan di Kota Depok, Jawa Barat, resah, akibat tidak mengalirnya air PDAM ke rumah mereka sejak Minggu (10/8) sore.

Di Perumnas Depok I Kota Depok, Senin (11/8), tampak puluhan ibu-ibu mengantri air di beberapa sumur umum di perumahan tersebut. Beberapa warga meminta air pada tetangganya yang memiliki pompa air. "Saya sudah mengantri dari subuh, untuk air minum dan mandi. Karena saya harus berangkat kerja jam 06.30," kata Heri, salah seorang warga Perumnas Depok I, Kota Depok.

Dikatakannya, air PDAM di rumahnya sudah tidak mengalir sejak Minggu sore. Saat itu, di rumahnya masih ada air di bak mandi dan gentong. "Senin pagi ini, air di bak mandi sudah habis, tidak ada lagi air untuk mandi atau untuk buang air besar," katanya.

Pegawai swasta tersebut mengatakan, tidak tahu apa penyebab matinya air PDAM, karena belum ada penjelasan dari PDAM Tirta Kahuripan. Sementara warga lain, Ny Fafa mengaku terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya di kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok.

Ia mengatakan, air di rumahnya sudah habis, karena air dari PDAM Tirta Kahuripan tidak mengalir sejak Minggu malam. "Saya terpaksa mengungsi ke rumah orang tua saya yang menggunakan pompa air. Di sini, mencari penjual air pikulan sudah sulit," kata ibu rumah tangga ini.

Bagian pengaduan PDAM Tirta Kahuripan cabang Depok, di Jalan Nusantara Raya, Kota Depok, ketika dihubungi teleponnya tidak pernah diangkat, pada Senin pagi hingga siang.

Humas PDAM Tirta Kahuripan, Hasanuddin Tahir mengakui, air dari PDAM untuk sebagian pelanggan di Kota Depok, tidak mengalir sejak Minggu (10/8) sore, meliputi sejumlah perumahan di Kecamatan Pancoranmas, termasuk Perumnas Depok I sampai Kecamatan Sawangan. "Aliran air PDAM ke wilayah tersebut dimatikan sementara, disebabkan adanya pipa transmisi berdiameter 400 mm di Jalan Dewi Sartika bocor, sejak Minggu (10/8) pagi," katanya.

Saat ini, teknisi dari PDAM Tirta Kahuripan sedang memperbaikinya dan baru akan selesai pada Kamis (14/8). Menurut dia, pelanggan di wilayah yang aliran airnya mati, bisa menelepon ke PDAM untuk mendapatkan pasokan air bersih melalui mobil tanki.