Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Cara Merawat Vagina

Kompas.com - 08/08/2008, 05:39 WIB

Dengan demikian, meski dikatakan penguapan merupakan satu cara merawat vagina, langkah ini bukan untuk mencegah timbulnya penyakit apalagi menghilangkan gangguan.

5. Gurah vagina
Meski ada yang menawarkan dan mencoba melakukan langkah ini, cara seperti ini diragukan efektivitasnya. Apalagi yang menanganinya jelas-jelas bukan dokter. Bisa jadi semua mikrooganisme, baik yang merugikan maupun yang normal, akan mati dan hilang dari vagina. Akibatnya, justru vagina malah akan mengalami gangguan.

6. Spa Vagina
Ini adalah metode perawatan bagian reproduksi wanita yang menggabungkan berbagai terapi kuno. Ada teknik pengasapan atau penguapan. Ada juga teknik pijat akupresur yang diterapkan pada seluruh tubuh dan terutama vagina. Ada juga meditasi gerak atau semacam kegel khusus untuk vagina.

Beberapa terapi ini jelas merupakan terapi yang aman dan semua orang kenal terapi ini. “Jadi terapi V-spa itu sebenarnya terapi yang umum digunakan dalam perawatan kesehatan, hanya kali ini khusus diterapkan untuk bagian vagina saja,” ungkap Hj Worro Harry Soeharman, M.Ph, MKA, penggagas terapi ini.

7. Kuras Vagina
Ini adalah pengontrolan dan pembersihan vagina sampai ke mulut serta rongga rahim. Langkah ini menjadi tindakan awal supaya jamur atau kuman tidak merembet sampai ke rongga rahim atau saluran telur yang bisa mengakibatkan kemandulan atau infeksi yang bisa menyebabkan munculnya kanker.

Sebab itu wanita yang menderita keputihan hendaknya tidak menunda pengobatan. Supaya tidak repot, penderita bisa mendatangi klinik semacam Klinik Pasutri atau Pusat Pelayanan Keluarga yang memberi pelayanan mulai dari wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium serta membersihkan vagina sampai ke rongga rahim hingga pengobatannya sampai tuntas.

Caranya, ujung vagina sampai rongga rahim diteropong dengan speculum. Dengan alat penjepit kain kasa (gaas) yang terlebih dulu direndam dalam cairan antiseptik ini, tindakan "kuras" dilakukan. Tidak perlu takut karena tindakan ini sederhana dan tidak menyiksa. Usai hasil lab diketahui, dokter akan memberikan obat yang tepat. Bisa berupa obat minum, bisa juga tablet yang dimasukkan ke lubang vagina.

Setelah 3 bulan, pasien diharapkan kembali untuk cek ulang. Para ibu yang menghadapi masalah dengan pasangan sehubungan dengan kasus ini bisa sekalian berkonsultasi. Para wanita yang menderita keputihan acap kali penyakitnya acap kali kambuh karena tidak diobati tuntas. Mengobati daerah sekitar vagina saja belum cukup, sebaiknya sampai ke bagian dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com