Kurangi Kecelakaan, Polri Jajaki Kerjasama dengan PT AHM

JAKARTA, KAMIS - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia akan menjajaki kerja sama dengan P T Astra Honda Motor dalam hal penerapan keselamatan berkendara. Hal disampaikan Kepala Subdirektorat Pendidikan Masyarakat Ditlantas Kepolisian Republik Indonesia, Kombes Polisi Suprodjo dalam jumpa pers di AHM Part Centre, Tipar Cakung, Jakarta Timur, Kamis (24/7).

Suprodjo mengatakan, kerja sama ini akan dimulai pada tingkat Polda dan dealer utama PT AHM di seluruh Indonesia. Harapannya, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan. Diharapkan, tahun 2009 nanti kerja sama ini sudah terlaksana di seluruh Polda dan dealer utama PT AHM.

Pada tahap awal, penerapan keselamatan berkendara ini dilakukan pada anggota kepolisian di daerah dan calon pembeli sepeda motor di dealer resmi PT AHM. Selain itu, keselamatan berkendara juga disosialisasikan kepada siswa sekolah. Bahkan, ke depan Polri dan PT AHM akan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional untuk memasukkan keselamatan berkendara dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Suprodjo mengatakan, selama ini sebagian besar korban kecelakaan lalu lintas adalah pengendara sepeda motor. Masyarakat belum memahami risiko yang muncul akibat mengendarai kendaraan tanpa perangkat keselamatan standar.   

Saat ini keselamatan berkendara belum tersosialisasi dengan baik terutama ke daerah. Padahal, keselamatan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan dia mengendarai sepeda motor. "Situasi di jalanan akan sangat memengaruhi emosi dan sikap pengendara," kata Suprodjo.

Kepala Seksi Dikmas Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Wasinem, menyebutkan, korban meninggal dunia di Jakarta akibat kecelakaan lalu lintas selama tahun 2007 saja ada sekitar 900 orang. Jumlah ini sudah berkurang dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 1.100 orang. Oleh karena itu, cara berkendara yang aman sangat perlu disosialisasikan kepada masyarakat.

Akan lebih baik, kata Wasinem, jika pelatihan keselamatan berkendara ini diberikan oleh instruktur di dealer PT AHM di daerah kepada calon pembeli sepeda motor. Dengan demikian, ini dapat menjadi referensi polisi ketika mengeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM).

General Manager Technical Service Division PT AHM, Tedjosiswojo, menambahkan, sebenarnya saat ini sudah ada alat untuk menguji kemampuan berkendara calon pembeli sepeda motor, yaitu simulator Honda Riding Test (HRT). Hasil uji ini juga bisa dicetak. Kini, Sudah ada 500 HRT yang tersebar di dealer di seluruh Indonesia.

Executive Vice President Director PT AHM, Siswanto Prawiroatmodjo , menjelaskan, ada tiga komponen dalam keselamatan berkendara, yaitu teknologi kendaraan yang memenuhi standar keselamatan, kemampuan menguasai kendaraan, dan etika berkendara.