Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Ajak Berantas Kemiskinan dengan Hati Nurani

Kompas.com - 19/07/2008, 09:58 WIB

DENPASAR, SABTU - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) H Wiranto SH mengajak simpatisan dan warga untuk bersama-sama memberantas kemiskinan dengan mengedepankan moral dan hati nurani.
    
"Memberantas kemiskinan dan meningkatkan perekonomian rakyat yang lagi terpuruk harus dilakukan bersama-sama dengan berpegang teguh pada hati nurani, bukan janji-janji hanya untuk menarik simpati masyarakat," kata Wiranto di Desa Bengkel, Kabupaten Buleleng, sekitar 95 kilometer barat daya Denpasar, Jumat (18/7) malam.
    
Di hadapan simpatisan dan pendukung partai politik dengan nomor urut satu itu, ia mengatakan, kemiskinan dan lemahnya perekonomian bangsa harus diberantas dan ditingkatkan secara bersama-sama sehingga kesejahteraan yang kita harapkan dapat tercapai.
    
"Bukan sebaliknya, terlena dengan pemberitaan mengenai ekonomi yang terus tumbuh. Sementara fakta di lapangan, rakyat merasakan hidupnya makin sulit dan tertekan," kata mantan Panglima TNI itu.

Menurut Wiranto, gerakan reformasi yang telah berjalan selama 10 tahun ini tidak mampu menyentuh agenda besar bangsa, apalagi untuk mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Saya sadar betul masalah kemiskinan tanggung jawab semua pihak, bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Karena keterbatasan pemerintah itulah kita sebagai elemen masyarakat merasa perlu untuk membantu mereka," ucapnya. Wiranto bersama rombongan road show di Bali selama dua hari hingga 19 Juli. Agenda kegiatannya adalah melakukan sosialisasi partainya dan kegiatan sosial, seperti penyerahan satu ton beras kepada rakyat miskin di Desa Lemukih dan Pegadungan, Kabupaten Buleleng; pengobatan gratis; peresmian agrowisata sebagai salah satu pendukung obyek kepariwisataan di Pulau Dewata; dan menghadiri pelantikan Pengurus Daerah (PD) Perempuan Hanura, pelantikan pengurus ranting dan anak ranting se-Kabupaten Gianyar, sekaligus menyampaikan orasi berkaitan dengan visi dan misi partai dalam menyongsong Pemilu Legislatif 2009 dan pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com