Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Antikorupsi Sumbar Indikasikan Pemaksaan Pembelian Seragam

Kompas.com - 17/07/2008, 18:49 WIB

PADANG, KAMIS - Badan Antikorupsi Sumatera Barat mengindikasikan adanya pemaksaan pembelian seragam bagi siswa SMP di sejumlah sekolah negeri di Kota Padang. Pemaksaan terselubung itu terjadi saat pendaftaran siswa baru.

Demikian disampaikan Koordinator Badan Antikorupsi (BAKo) Sumatera Barat, Charles Simambura, Kamis (17/7), saat pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kota Padang dan para kepala SMP negeri, yang difasilitasi DPRD Kota Padang.

Dari temuan kami, keharusan membeli baju seragam memang tidak tercantum dalam penerimaan siswa baru. Namun, di posko pendaftaran murid baru, pembelian pakaian menjadi keharusan. Sejumlah orangtua murid yang hendak membeli seragam satu stel tidak diperkenankan. Beberapa panitia penerimaan siswa baru bahkan mengatakan bahwa penjualan pakaian seragam sudah satu paket dengan pendaftaran siswa baru, papar Charles.

Harga jual pakaian seragam di sekolah berkisar antara Rp 315.000 sampai 445.000 per set yang terdiri dari empat stel seragam. Dari pantauan BAKo, harg a jual pakaian seragam di pasar umum hanya Rp 70.000 per stel atau RP 280.000 untuk empat stel.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Nur Amin menegaskan bahwa pembelian pakaian seragam di sekolah tidak menjadi persyaratan pendaftaran ulang siswa baru. Para kepala SMP negeri yang hadir dalam rapat itu juga menyanggah adanya pemaksaan pembelian baju seragam kepada para siswa baru.

Ketua Komisi D DPRD Padang, Syahbuddin, merekomendasikan sejumlah hal antara lain peran jelas koperasi sekolah dan pengawasan oleh Dinas Pendidikan Padang, perlunya pembicaraan awal tentang partisipasi masyarakat di dunia pendidikan, serta pembebasan pungutan bagi anak dari keluarga yang tidak mampu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com