DKI Hanya Tambah 2 Emas Bulutangkis

SAMARINDA, RABU - Pebulutangkis DKI Jakarta hanya mampu menambah dua medali emas dari tiga partai final yang diikuti pada nomor perorangan PON XVII Kaltim 2008 di GOR Bulutangkis Palaran Samarinda, Rabu malam.

Dua medali emas DKI disumbangkan pemain Pelatnas Simon Santoso yang mengalahkan Andre Kurniawan (Jateng) dengan "rubber set" 21-13, 21-23, 21-13 di nomor tunggal putra, dan Firdasari yang menang WO atas rekannya Pia Zebadiah di tunggal putri.

Pia Zebadiah memutuskan mundur karena ingin konsentrasi di partai final ganda putri dan berpasangan dengan Jo Novita menghadapi ganda Sulawesi Utara Greysia Polii/Nathalia Polouakan.

Tapi keputusan tidak memainkan "all DKI Jakarta finals" yang diambil pelatih Joko Supriyanto, tidak mampu menolong pasangan Jo Novita/Pia Zebadiah.

Pasangan pemain pelatnas itu harus takluk dari ganda Sulut dalam pertarungan tiga set dengan skor 21-18, 13-21, 16-21.

Dengan hasil ini, DKI Jakarta secara keseluruhan merebut tiga medali emas dari bulutangkis. Satu emas sebelumnya direbut dari nomor beregu putri.

Prestasi pebulutangkis DKI kali ini jauh menurun dibanding PON 2004 di Sumatera Selatan. Saat itu, DKI yang diperkuat para pemain Pelatnas tampil perkasa dengan menyapu bersih tujuh medali emas yang diperebutkan.

"Ini hasil maksimal yang bisa diraih anak-anak, meski tidak sesuai target lima emas yang diharapkan. kekuatan pebulutangkis daerah lain cukup seimbang, terutama di nomor ganda," kata Joko Supriyanto. (ANT)

Selain DKI Jakarta, medali emas lain juga direbut Jatim dari ganda putra, Jateng menyabet nomor beregu putra, Jabar berjaya di ganda campuran, dan Sulut di ganda putri.

Berikut hasil akhir pertandingan final nomor perorangan:

1. Tunggal putra: Simon Santoso (DKI) v Andre Kurniawan (Jateng) 21-13, 21-23, 21-13

2. Tunggal putri: Firdasari (DKI) v Pia Zebadiah (DKI)--Pia mengundurkan diri

3. Ganda putra: Tony Gunawan/Bambang Supriyanto (Jatim) v Fernando/Ahsan (Malut) 21-19, 15-21, 22-20

4. Ganda putri: Greysia Polii/Nathalia Polouakan (Sulut) v Jo Novita/Pia Zebadiah (DKI) 18-21, 21-14, 21-16

5. Ganda campuran: Devin Lahardi/Lita Nurlita (Jabar) v M.Rizal/Yulianti (Jateng) 21-10, 21-18