Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sonora Terima Penghargaan BNN

Kompas.com - 10/07/2008, 18:04 WIB

JAKARTA, KAMIS - Radio Sonora dan dua lembaga penyiaran lainnya, yakni Kantor Berita Radio 68H dan Radio Elshinta mendapat penghargaan Badan Narkotika Nasional (BNN). Ketiga lembaga itu dinilai telah aktif terlibat dalam berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya narkoba.

Direktur Utama PT Tripar Multivision Plus Raam Punjabi juga menerima penghargaan dari BNN karena mensyaraktkan setiap artis yang masuk Multivision Plus harus bebas narkoba.

Di luar itu, masih ada sembilan orang yang diberi penghargaan dari BNN, diantaranya pakar Telematika Roy Suryo, Prof Dr Koentjoro (Dekan Fakultas Psikologi UGM), dan Ketua BNN Lampung Sjachroedin ZP. Perhargaan diserahkan oleh Sekretaris BNN Sri Sugiharto, Kamis (10/7).

Roy Suryo diberi penghargaan karena selama ini menjadi konsultan teknologi informasi di BNN. Pakar telematika dari Universitas Gajah Mada ini juga berhasil membuat koneksi antara laman BNN dengan laman Presiden RI. Ia juga sering menjadi narasumber berbagai acara di BNN.

Sementara Sjachroedin ZP dinilai banyak memberikan anggaran khusus pemberantasan narkoba sejak 2004. Dia juga menggelar tes urin bagi PNS di Pemerintah Provinsi Lampung.

Dekan Fakultas Psikolog UGM Prof Dr Koentjoro, banyak meneliti soal narkoba, menjadi Kepala Unit Pencegahan Narkoba UGM dan banyak menjadi narasumber berbagai seminar soal narkoba.

Tokoh lainnya yang mendapat penghargaan adalah Satgas Interdiksi Narkoba, Direktur Pengembangan Bisnis PT Citra Media Nusa Purnama, Rahmi Lowhur Schad dan aktivis anti narkoba, Lambertus Somar.

Satgas Interdiksi menerima penghargaan karena sejak 2003 giat menggelar operasi narkoba di pelabuhan. Sementara penghargaan kepada Rahni diberikan karena sejak 2000 aktif berkampanye anti narkoba dan banyak menulis soal narkoba di media massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com