Presiden Saksikan Penyerbuan "Sonora"

BONTANG, SABTU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (15/6) hingga Senin (16/6) mendatang, dijadwalkan akan menyaksikan geladi Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2008 di perairan Sangatta, Kalimantan Timur (Kaltim). Inilah latgab yang pertama kalinya disaksikan Presiden RI sejak 12 tahun yang lalu, sejak latgab terakhir kalinya digelar TNI pada tahun 1996 di Kepalauan Natuna, Riau.

Dari atas kapal KRI Dr Soeharso-990, Presiden Yudhoyono akan menyaksikan aksi tempur laut, pendaratan amfibi, dan serangan udara strategis yang dilakukan personil TNI untuk merebut kembali sebagian wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang diduduki oleh musuh dari negara yang disebut "Sonora".

Dari jadwal acara yang diterima Kompas di Bontang, Sabtu (14/6), Presiden dan Ibu Negara Ny Ani Susilo Bambang Yudhoyono baru mendarat di bandar udara Sepinggan, Balikpapan, Kaltim, Minggu pagi setelah melakukan kunjungan kerja di Pulau Bali sehari sebelumnya. Presiden Yudhoyono tanpa didampingi Ibu Negara selanjutnya akan menuju Bontang terlebih dulu untuk mendengarkan paparan dari manajemen PT Pupuk Kaltim dan PT Badak LNG Bontang, sebelum naik ke gladak KRI Soeharso.

Ibu Negara mengikuti acara terpisah, yakni menyaksikan kerajinan tangan Kaltim ditemani ibu-ibu muspida. Sejumlah menteri direncanakan akan mendampingi Presiden Yudhoyono selama menyaksikan Latgab TNI 2008, di antaranya Menko Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS, Menteri Pertahanan Juwono Soedarsono, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dan Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.

Sebelumnya, Presiden Yudhoyono akan mendengarkan paparan mengenai Latgab TNI 2008 dari Direktur Geladi Latgab TNI 2008, yang juga Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Tedjo Edhy Purdijatno. Direncanakan juga, Presiden Yudhyono yang bermalam di ruang VVIP KRI Dr Soeharso, akan menyaksikan penembakan malam hari. Senin pagi, Presiden Yudhoyono akan menyaksikan lagi operasi serangan udara langsung, serbuan amfibi dan serangan lintas udara.

Presiden kemudian akan bertatap muka dengan para perwira dan para purnawirawan TNI di ballroom KRI. Latgab yang melibatkan sekitar 30.570 personel TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU ini, digelar sejak 1 Juni lalu dan berakhir hingga 20 Juni mendatang. Lokasi latgab berada di Pulau Batam, Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Riau, Singkawang (Kalimantan Barat), Perairan Selat Makassar (Sulawesi Selatan) dan Perairan Sangatta (Kaltim).

Warga kehormatan

Sementara, sebelum menyaksikan Latgab TNI, Presiden Yudhoyono akan diangkat menjadi warga kehormatan korps pasukan Marinir TNI-AL. Upacara khusus bagi Presiden Yudhoyono akan digelar di geladak A Car Hall KRI Soeharso-990. Disebutkan, Presiden Yudhoyono akan disematkan Brevet Trimedia Korps Marinir TNI-AL oleh Kepala Staf TNI-AL Laksamana Sumarjono. Acara penyematan Brevet akan disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan seluruh Kepala Staf TNI lainya.