Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Perilaku Elite Penting, Peraturan Tidak Penting

Kompas.com - 14/06/2008, 14:18 WIB

JAKARTA, SABTU - DPR tengah menggodok RUU Pemilihan Presiden (Pilpres). Banyak usulan yang diajukan berbagai fraksi, di antaranya usulan diadakannya pidato kekalahan dari para calon presiden (capres) yang kalah dalam Pilpres 2009 mendatang. Bagaimana tanggapan Wiranto yang akan diusung Partai Hanura sebagai capres atas berbagai usulan yang muncul?

"Macem-macem saja. Begini, saya ingin cara pemilihan itu akurat, mengandung unsur-unsur yang bisa memberikan keyakinan kepada publik bahwa pemimpin yang dipilih berkualitas. Misalnya debat para capres secara langsung, tapi tetap dalam rambu-rambu etika yang baik, sesuai dengan adat ketimuran," kata Wiranto di Jakarta, Sabtu (14/6). "Yang kita pentingkan bukan pidatonya, yang penting bagaimana membangun moral dan akhlak yang baik untuk berdemokrasi. Ingat juga bahwa yang kita pentingkan bukan peraturan, tapi adalah bagaimana perilaku para pelaku demokrasi. Diberikan peraturan seperti apa pun kalau perilaku kita tidak berubah, sama saja," lanjutnya.

Perilaku yang dimaksud, dicontohkan Wiranto, tidak bisa menerima kekalahan dalam suatu pemilihan. "Misalnya, kalah masih ngamuk, kalah masih nekat. Pidato pun kalau sikap mentalnya tidak berubah percuma. Yang kita harus ubah, bagaimana kita mendidik calon pemimpin mempunyai sifat kenegarawanan, sehingga kalah menang tidak masalah," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa dalam penyusunan peraturan yang terkait dengan pilpres jangan ada dikotomi sebelum masuknya masa penyeleksian. "Jangan ada peraturan yang mendahului seleksi. Jangan ada peraturan atau perundang-undangan yang mengambil alih seleksinya. Jadi, peraturan dan perundang-undangan yang dibangun harus dalam konteks memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para calon untuk bisa maju," kata Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com