Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Dollar Per Turis untuk Badak

Kompas.com - 11/06/2008, 16:31 WIB

JAKARTA, RABU – Departemen Kehutanan RI bekerja sama dengan Yayasan Badak Indonesia (YBI) akan mencoba menggalang dana dari turis yang berkunjung ke Indonesia dengan menarik 1 dollar per turis.

“Kami akan mencoba menggalang dana dengan menarik 1 dollar dari para turis. Dana tersebut akan dikelola oleh YBI dan pemerintah sebagai pembinanya untuk membuat penangkaran badak,” ujar Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan RI, Ir Darori saat pelantikan Miss Big menjadi Duta Save The Rhino di Jakarta, Rabu (11/6).

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membuat fasilitas penangkaran  badak. ”Populasi badak di Indonesia sudah semakin kritis dan terancam punah,” ujar Darori.

Menurut sensus terakhir yang dilakukan oleh Taman Nasional Way Kambas, Lampung, populasi badak sumatera saat ini tinggal 300 ekor, dan badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon Banten saat ini hanya 38-60 ekor. “Jadi di Indonesia populasi badak hanya tinggal 350-an ekor,” ujar Darori.

Darori menyampaikan, populasi badak menyusut akibat perburuan liar, alih fungsi lahan, dan sulit bereproduksi. “Populasi badak di alam sangat kritis, semua ini akibat perburuan liar, alih fungsi hutan, dan sifat alami badak yang sulit bereproduksi,” ujar Darori.

Untuk mengampanyekan konservasi badak, pemerintah akan dibantu Duta Save The Rino yang diemban Miss Big Indonesia, Mega Dalutong. “Kami harapkan duta Save The Rhino dapat mengampanyekan kepada seluruh masyarakat bahwa badak adalah binatang langka yang perlu dilestarikan,” ungkap Darori. (C5-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com