Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar Pupuk Diselenggarakan di Tegal

Kompas.com - 10/06/2008, 18:47 WIB

    

TEGAL, SELASA - Pemerintah Kabupaten Tegal bersama dengan PT Pupuk Kujang Wilayah Brebes Tegal menyelenggarakan operasi pasar (OP) pupuk urea di wilayah Kecamatan Surodadi dan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (10/6). Hal itu dimaksudkan untuk membantu petani mendapatkan pupuk sesuai harga eceran tertinggi (HET) dan membantu memenuhi kebutuhan pupuk petani pada musim tanam kedua kali ini.

Kepala Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan Kabupaten Tegal, Toto Subandriyo mengatakan, OP pupuk hari itu dilaksanakan di lima desa, meliputi Desa Harjosari, Jatimulyo, Bojongsana, dan Karangwuluh, Kecamatan Surodadi, serta Desa Kemuning di Kecamatan Kramat. Pupuk disalurkan langsung ke petani, dengan melibatkan distributor dan pengecer resmi. Masing-masing wilayah mendapatkan alokasi sekitar 8,5 ton.

Menurut dia, OP pupuk di Kabupaten Tegal sudah dilaksanakan sejak Sabtu pekan lalu. Secara keseluruhan, volume pupuk urea yang sudah disalurkan mencapai sekitar 100 ton. Penyelenggaraan OP diprioritaskan di wilayah pantura, seperti Kecamatan Surodadi dan Kramat, karena saat ini kebutuhan pupuk di sana tinggi dan serempak. Rencananya, OP pupuk akan dilaksanakan hingga kebutuhan pupuk petani pada musim tanam kedua ini terpenuhi.

Toto mengatakan, petani seharusnya tidak perlu risau terhadap ketersediaan pupuk. Alokasi pupuk untuk wilayah Kabupaten Tegal masih mencukupi, selama tidak ada penyalahgunaan penggunaan pupuk.

Hingga Desember mendatang, stok pupuk di Kabupaten Tegal masih mencapai sekitar 10.000 ton. Secara keseluruhan, alokasi pupuk yang diterima pada tahun 2008 sebanyak 30.000 ton. Pemerintah akan meminta alokasi tambahan ke Provinsi Jateng, apabila terjadi k ekurangan pupuk.

Menurut Toto, luas tanam pada musim tanam kedua mencapai sekitar 15.000 hektar. Hingga saat ini, sekitar 90 persennya sudah tutup tanam. Dengan demikian, diperkirakan kebutuhan pupuk akan mulai berkurang.

Marketing Supervisor PT Pupuk Kujang Wilayah Brebes dan Tegal, Dadeng Suhendra mengatakan, OP pupuk hanya dilaksanakan di Kabupaten Tegal. Hal itu akibat tingginya kebutuhan pupuk petani di wilayah tersebut. Selama 10 hari terakhir, penyaluran pupuk di Ka bupaten Tegal sudah mencapai 2.700 ton.

Menurut dia, pelaksanaan OP tetap melibatkan distributor dan pengecer resmi. Petani yang hendak membeli pupuk harus memperlihatkan kartu tanda penduduk (KTP). Dengan cara itu, kebutuhan riil petani di satu wilayah akan terhitung. Dengan demikian, hal itu dapat digunakan untuk memprediksi kebutuhan pupuk petani tahun depan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com