Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Mungkin Tak Lagi Dukung SBY

Kompas.com - 03/06/2008, 13:15 WIB

Laporan wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, SELASA- Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengakui adanya pemikiran dan semangat yang berkembang di kalangan konstituennya. Perubahaan dukungan untuk Susilo Bambang Yudhoyono itu terjadi setelah Menteri Dalam Negeri Mardiyanto memutuskan untuk mengusulkan pasangan Thaib Armaiyn-Abdul Ghani Kasuba sebagai pemenang Pilkada Maluku Utara.

Untuk diketahui, pasangan Thaib Armaiyn-Abdul Ghani Kasuba adalah pasangan yang juga didukung oleh Partai Demokrat yang merupakan partai pendukung kuat SBY.

Pernyataan mengenai adanya perubahan pemikiran itu di kalangan internal Partai Golkar itu disampaikan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Surya Paloh, Selasa (3/6), seusai Rapat Koordinasi Teknis Bendahara Partai Golkar di Hotel Bidhakara Jakarta. Rakornis itu sendiri dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. Saat Paloh memberikan keterangan soal perubahan pemikiran soal dukungan kepada SBY itu, Jusuf Kalla yang juga Wakil Presiden itu juga mendampingi Paloh.

Jusuf Kalla sendiri saat akan diwawancarai pers, justru mempersilakan Surya Paloh untuk menjawab pertanyaan. Sementara, Kalla hanya mendengarkan penjelasan Surya Paloh dengan serius tak jauh dari posisi berdiri Surya Paloh. "Ya, itulah suara Fraksi Partai Golkar. Artinya, itu yang terasa dalam semangat dan pemikiran-pemikiran yang berkembang di konstituen partai," kata Surya Paloh.

Kepada wartaan Paloh juga menyatakan bahwa pernyataannya itu terkait dengan pernyataan Ketua Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso pada Senin malam yang mengaku lelah mendukung SBY. Priyo juga menyatakan ada kemungkinan mengubah haluan atas dukungan Partai Golkar. Namun, menurut Surya Paloh, sikap Fraksi Partai Golkar tidak secara otomatis dapat dijadikan suatu keputusan partai. "Masih ada proses dan mekanisme partai yang perlu untuk dipelajari ke depan," lanjut Surya Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com