Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Tokoh Ormas Datang ke FPI

Kompas.com - 02/06/2008, 19:48 WIB

JAKARTA, SENIN - Suasana di kawasan Jalan Petamburan III, di mana markas Front Pembela Islam (FPI) berada, semakin ramai. Pantauan hingga pukul 19.30, Senin (2/6), perwakilan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) tampak mendatangi markas FPI sejak sore tadi. Diantaranya, Tokoh Tanah Abang Haji Lulung, beberapa anggota Pemuda Pancasila, dan Front Betawi Rempug (FBR).

Lebih dari 10 orang tampak berjaga-jaga di mulut gang, menuju markas FPI. Sementara, sekitar 20 orang lainnya berkumpul tepat di depan markas FPI yang juga rumah tinggal Ketua FPI Habib Rizieq. Beberapa orang yang berjaga-jaga di sekitar lokasi enggan memberikan keterangan atas dasar apa penjagaan dilakukan. "Sudah biasa, mbak," kata seorang pria berpakaian putih-putih yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu para wartawan yang akan memasuki markas FPI, diperiksa secara ketat. Para anggota laskar memeriksa secara teliti identitas wartawan. "Maaf, kami hanya menjalankan tugas. Mohon ditunjukkan identitas medianya," pinta salah satu anggota laskar.

Sore tadi, beberapa anggota laskar sempat mengikuti dua orang pria bertubuh besar yang terlihat mondar mandir di depan gang menuju FPI.

Informasi yang diperoleh Kompas.com, pihak kepolisian sudah menetapkan lima orang calon tersangka, salah satunya adalah Munarman. Menurut seorang petinggi di Polda Metro Jaya Munarman dalam jumpa pers siang tadi sudah mengakui dirinya sebagai Panglima Komando Laskar Islam. KLI inilah yang dikatakan Munarman melakukan penyerangan terhadap massa AKKBB di Monas pada Minggu siang. Sejauh ini belum diketahui siapa empat orang lagi yang disebut sebagai calon tersangka.

Informasi yang berkembang, polisi akan melakukan penangkapan terhadap lima orang tersebut, tetapi sampai saat ini masih diupayakan negosiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com