Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penis Kecil Kurang Memuaskan?

Kompas.com - 01/06/2008, 21:32 WIB

Dalam hal ini, suami juga perlu meyakini kalau ukuran payudara bukanlah modal utama untuk berintim-intim. Kunci hubungan ranjang yang hangat adalah mencintai pasangan dan menerima baik kelebihan maupun kekurangannya. Jangan lupa, diskusikan variasi-variasi baru saat berhubungan. Kalau sudah begitu, payudara kecil bukan lagi kendala yang memusingkan.

2. Payudara besar

Wanita dengan payudara besar dibilang tak kenal basa-basi. Dia tak segan menyampaikan keinginannya untuk berhubungan intim. Dia juga sangat emosional, sulit mengontrol diri, dan egois dalam bercinta. Dia mementingkan kepuasan pribadi, tak peduli apakah pasangannya juga terpuaskan atau tidak.

* Penjelasan:

Umumnya wanita merasa percaya diri kalau payudaranya besar. Namun tak jarang, ukuran besar ini menjadi beban ketika menjadi perhatian banyak lelaki yang tak diharapkan. Akhirnya, perempuan tersebut justru tidak menikmati tatapan ke arah dadanya yang membusung karena merasa dilecehkan. Lantaran itu, tak sedikit perempuan yang merasa bersyukur memiliki dada berukuran biasa-biasa saja. Juga, bukan tak mungkin pembesaran payudara yang tak normal merupakan gejala awal dari adanya tumor atau kanker. Lantaran itu, kalau mendapati hal-hal yang mencurigakan seputar payudara, jangan sungkan untuk berkonsultasi pada dokter.

JANGAN MUDAH TERPENGARUH

Menurut Bambang, apa pun penjelasan sebuah ramalan jangan mudah meyakininya karena justru dapat membebani pikiran kita. Apalagi kalau ramalannya jelek-jelek, bisa bikin kecil hati dan tak percaya diri. "Yang baik-baik saja dijadikan masukan. Yang buruk tak perlu diambil pusing. Yang paling penting, dalam berhubungan intim harus pede. Jadi tak usah terpengaruh ramalan. Nanti malah terjadi disfungsi seksual. Ramalan tak 100 persen tepat bahkan mungkin banyak melesetnya."

Jangan lupa, masalah potensi seksual bukan sekadar diukur dari kondisi fisik semata tapi juga kondisi psikis wanita atau pria. "Nah, kondisi psikis ini yang sebenarnya susah diukur. Apakah dia sedang dalam kondisi stres, rendah diri, atau berkonflik dengan pasangannya."

Penulis : Hilman Hilmansyah
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com