Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Santoso Dapatkan Dua Gelar

Kompas.com - 31/05/2008, 19:01 WIB

 

BANDUNG, SABTU- Tanpa harus berjuang keras, Budi Santoso dari klub Mutiara Bandung berhasil mendapatkan dua gelar juara pada final Sirkuit Nasional Bulutangkis Siliwangi SGS Elektrik XIX di GOR Bandung, Sabtu (31/5). Ia mengoleksi gelar juara dari nomor tunggal dewasa dan ganda campuran.

Di nomor tunggal dewasa, Budi hanya bertanding satu game dengan lawannya yang berasal dari pemusatan latihan nasional pratama, Wisnu HP. Di game pertama, mantan pemain pelatnas ini sudah unggul dengan selisih skor tajam 21-10. Gelar juara langsung direngkuhnya begitu Wisnu menyatakan tak bisa melanjutkan pertandingan karena sakit.

Budi yang sudah berusia 32 tahun ini memang masih rajin mengikuti kejuaraan. Pekan lalu, ia baru saja menjuarai Jakarta Open di nomor yang sama. "Saya ikut untuk memacu para pemain yang muda-muda," kata Budi yang kini melatih di klub Mutiara Bandung (MUB).

Jika di nomor tunggal Budi sempat bertanding satu game, di nomor ganda campuran Budi justru tak perlu turun ke lapangan. Dalam nomor ini, Budi berpasangan dengan istrinya Emma Ermawati. Semestinya, di final mereka bertanding melawan sesama pasangan senior Tri Kusharjanto/Risyeu Rosalina. Namun, Trikus/Risyeu memilih walk out. Penyebabnya, Trikus kelelahan karena baru saja bertanding di nomor ganda putra bersama Bambang Supriyanto.

Di ganda putra, Trikus/Bambang masih menunjukkan ketangguhannya dengan menundukkan duet klub Djarum Albert S/Rizky Y 21-17,21-17.

Di kejuaraan ini, pemain pelatnas yang hanya bertanding di kategori dewasa berhasil mencuri gelar di nomor tunggal putri melalui perjuangan Linda Wenifaniatri. Melawan sesama pemain pelatnas Febby Angguni, Linda sempat kalah di game pertama dengan skor ketat 22-20. Namun, ia membalasnya dengan merebut kemenangan pada dua game berikutnya dengan skor 21-16,21-4.

"Ini gelar juara kedua saya setelah di pelatnas. Sebelum juara di sini, saya juara di Jakarta Open," kata Linda yang baru sebulan berlatih di pelatnas. Saat ini, ia tergabung di tim PON Jawa Barat, tapi belum diketahui apakah ia nati bisa tidak bertanding di PON. Soalnya, ada kabar jadwalnya bentrok dengan kejuaraan yunior Asia. "Tapi saya baru dengar-dengar saja sih," kata Linda.

Dari tiga kategori umur, kemarin dilaksanakan 14 partai final tunggal dan ganda. Klub Djarum meloloskan paling banyak finalis, yakni delapan di partai tunggal dan ganda. Menyusul di belakangnya adalah MUB yang meloloskan tujuh finalis. Di tempat ketiga adalah Jaya Raya Jakarta dengan tujuh finalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com