Jika brownies sudah menggunakan tepung singkong, untuk membuat Cake dan Cookies, Sri masih menggunakan terigu sebagai bahan baku. "Perlahan, saya akan terus uji coba agar bisa diganti dengan tepung singkong semuanya," ungkap wanita berjilbab ini.
Bagi Sri, langkah memakai bahan baku tepung singkong ini antara lain untuk menekan ongkos produksi yang semakin mahal. "Tepung singkong di pasaran Rp 5.000 per kilogram, sedangkan terigu minimal Rp 8.000 per kilogram," jelasnya.
Sri melihat peluang dengan menggarap serius brownies dari singkong ini. Namun saat ini, ia masih ingin memantapkan formula sekaligus memperkenalkan secara luas produk ini ke masyarakat. "Saya promosi dengan ikut bazar, pameran dan menyebarkan brosur. Semoga itu bisa meningkatkan pesanan," ungkap Sri.
Sri bilang, ingin membangun merek sebagai pioner pembuat kue berbahan tepung singkong. Ia yakin, bisnis ini masih cerah lantaran belum banyak pesaing. Sayang, Sri masih terbentur dengan permodalan.
Sri bilang, sebagai pelaku usaha kecil, ia harus pintar-pintar menyiasati keadaan. Ia berharap ada pihak yang peduli mengangkat usaha yang cukup prospektif ini. "Semoga pemerintah peduli. Syukur-syukur ada yang mau menanamkan investasi dengan menjadi bapak angkat usaha ini," harapnya. (PURWADI)
----------------
Hanah Cake
Jl Citayam Raya, Gg. Bhakti RT 002 RW 02, No. 57 Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat
Telepon (021) 30522110