Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Indramayu Mogok Tuntut Kenaikan Tarif

Kompas.com - 24/05/2008, 12:25 WIB

Laporan wartawan Kompas Timbuktu Harthana

INDRAMAYU, SABTU-  Lebih dari 30 angkutan dalam kota atau angkot Indramayu mendatangi Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu menuntut agar penyesuaian tarif segera diberlakukan menyusul kenaikan bahan bakar minyak mulai hari ini, Sabtu (24/5).

Para sopir angkot menyatakan mogok selama tiga hari agar tarif angkot bisa segera disesuaikan. Para sopir angkot juga mengajak sopir-sopir lainnya yang masing mengangkut penumpang melakukan solidaritas mogok. "Kita akan mogok selama tiga hari menunggu keputusan Dishub Indramayu menaikan tarif angkot. Jika tidak ada keputusan sampai hari Senin, kita akan melanjutkan mogoknya, " ujar Maswani (31) sopir angkot jurusan Sindang-Kota.

Para sopir menuntut tarif yang berlaku saat ini, Rp 2.000 bisa dinaikan menjadi Rp 3.000 per orang, dan untuk pelajar naik dari Rp 1.000 menjadiRp 1.500 per siswa. Menurut Zaenal (34), sopir angkot lainnya, jika tarif tidak disesuaikan pendapatan yang diterimanya akan semakin tipis.

Sebab, saat ini pendapatan bersih sopir angkut hanya sekitar Rp 30.000-Rp 40.000 per hari. "Pendapatan bisa cuma Rp 10.000 kalau tarif tidak naik. Terus anak istri mau makan apa? Mana harga sembako pasti naik semua nantinya," ujar Zaenal.

Sementara itu, Bobon Hendra (32), warga Karanganyar, Indramayu, meras terganggu dengan angkot-angkot yang mogok. Sebab, setiap hari dia pasti menggunakan angkot untuk pergi berbelanja kebutuhan dagangnya di pasar. Dia pun keberatan jika ongkos angkot naik, sebab sehari-hari laki-laki yang berdagang es campur itu mengeluarkan Rp 8.000 per hari untuk naik angkot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com