Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya Berwisata ke Pemandian Air Panas

Kompas.com - 03/05/2008, 14:27 WIB

Di sana banyak vila atau rumah penduduk yang dapat disewa. Tarifnya mulai dari Rp 100.000 per kamar, per rumah, per malam-Rp 1,5 juta per vila per malam. Untuk makan bisa minta disediakan pemilik rumah atau vila. Bisa juga beli di warung-warung yang ada, atau masak sendiri karena ada penginapan membolehkan dapurnya dipakai untuk memasak sendiri.

Khusus di Wisata Air Panas Ciparai, pasangan Siti Chorijah-Unang menyediakan sedikitnya sepuluh saung dan fasilitas organ tunggal, serta seperangkat alat musik lainnya.

”Syaratnya, penyewa saung harus beli makan di warung kami. Terserah maunya makan apa, warung kami akan menyediakannya. Mulai dari mi rebus, karedok, sampai sayur asem dengan ikan asinnya. Biayanya dari Rp 5.000 sampai paling mahal Rp 40.000 per orang,” kata Ny Siti Chorijah.

Wisata air panas Tirta Sanita Ciseeng yang berada di area seluas 12 hektar, selain menyediakan kolam berendam dan kamar berbak perendam, juga menyediakan pesanggrahan, tempat permainan anak, serta fasilitas outbound.

Menurut Agus Simaladewa, Supervisor PT Supra Piranti Wisata Ria, pengelola wisata air panas di Ciseeng ini menyediakan paket menginap dan pelatihan, serta paket wisata.

Adapun tempat pemandian air panas Goenoeng Pancar dibangun di atas lahan 10 hektar. Kawasan yang banyak menjadi pilihan warga Jakarta dan Bogor untuk berwisata ini dulu korban gusuran dan berada di dalam kawasan hutan milik Perhutani. Akan tetapi, menurut pemiliknya, Lies Suparman, ia sudah memiliki lahan tersebut dan mendapat izin mengelola sumber air panas di sana.

Jalan menuju tempat wisata itu tak terlalu lebar dan beberapa kilometer masih rusak.

Yang menjengkelkan, pengunjung yang hendak menuju kawasan tersebut harus membayar retribusi yang dikenakan pengurus desa setempat. Walau besar kutipan tak seberapa, tetapi pengunjung banyak mengeluhkannya. Kutipan itu dianggap mengganggu perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com