Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guterres, Orang ke-18 yang Dibebaskan

Kompas.com - 04/04/2008, 20:57 WIB

JAKARTA, JUMAT-Dengan dibebaskannya Mantan Wakil Panglima Pasukan Pejuang Integrasi (PPI) Eurico Guterres, maka sudah 18 orang terdakwa kasus pelanggaran HAM Timor Timur yang dibebaskan.

Terdakwa lain yang sudah dibebaskan antara lain mantan Danrem 164/Wira Dharma Dili Timor Timur Brigjen Mohammad Noer Muis dalam perkara pelanggaran HAM atas peristiwa penyerangan yang dilakukan kelompok pro integrasi pada 5-6 September 1999, yang menyebabkan 30 warga sipil dalam kasus ini tewas dan lima lainnya luka-luka. Beberapa waktu sebelumnya, MA juga membebaskan mantan Kapolres Dili Timor Timur Hulman Gultom, mantan Dandim Dili Sudjarwo, serta beberapa komandan militer lainnya.

Sebelumnya Senin 13 Maret 2006, MA menghukum Guterres dengan hukuman 10 tahun penjara. Vonis ini dua kali lipat dari putusan Pengadilan Tinggi (PT) Hak Asasi Manusia (HAM) Ad Hoc pada PT DKI Jakarta, 29 Juli 2004. Guterres dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran HAM berat pasca-jajak pendapat di Timor Timur.

Pada tingkat PT DKI Jakarta, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Nusa Tenggara Timur (NTT) ini dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran HAM berat dan bertanggung jawab atas tewasnya 12 warga sipil dalam peristiwa penyerbuan ke rumah Manuel Viegas Carascalao di Dili, Timor Timur, pada 17 Juli 1999 lalu.

Berikut ini nama 18 terdakwa yang divonis bebas:
1. Timbul Silaen (mantan Kapolda Timtim)
2. Abilio J Soares (mantan Gubernur Timtim)
3. Herman Sedyono (mantan Bupati Covalima)
4. Liliek Koesoedianto (mantan Plh Dandim Suai)
5. Richard Syamsuddin (mantan Kodim 1636 Suai)
6. Sugito (matan Danramil Suai)
7. Asep Kaswani (mantan Dandim Liquisa)
8. Adios Salopa (matan Kapolres Liquisa)
9. Leonito Martin (mantan Bupati Liquisa)
10.Endar Priyanto (mantan Dandim Dili)
11.Hulman Gultom (mantan Kapolres Dili)
12.Adam Damiri (mantan Pangdam Udayana)
13.Tono Suratman (mantan Danremn Wiradharma)
14.M Noer Muis (mantan Danrem Wiradharma)
15.Yayat Sudrajat
16.Gatot Subiyaktoro (mantan Kapolres Suai)
17.Sudjarwo
18. Eurico Guteres (mantan wakil panglima PPI)

(Persda Network/Mohammad Abduh, Yuli Sulistyawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com