Mandeez Jawara AMLW 2008 Sumbagteng

PEKANBARU, MINGGU -- Obsesi grup musik Kape 329 dan Aishiteru asal Pekanbaru, Riau, untuk melangkah ke grand final nasional ajang A Mild Live Wanted (AMLW) 2008 pupus sudah, setelah grup musik Mandeez dinobatkan sebagai sang jawara.

Grup asal Bukit Tinggi ini, dinilai tim juri berhasil menunjukkan kelas di hadapan sekitar 12 ribu penonton yang memadati konser A Mild Live Rising Stars 2008 di Lapangan Awal Cross, Pekanbaru, Riau, Minggu (30/3).

"Untuk penilaian lagu yang mereka bawakan, ketiganya bagus. Sama-sama kuat. Tapi dari segi vokal, vokalis Mandeez karakteristiknya kuat sekali," ujar Ketua Tim Juri Nasional AMLW 2008, Krisna J. Sadrach, di Pekanbaru, menanggapi kemenangan Mandeez, Minggu (30/3).

Lebih dari itu, lanjut Krisna, lewat penampilanya Mandeez memperlihatkan kelasnya di hadapan penonton yang mulai resah. "Tidak mudah untuk bisa menaklukkan penonton yang mulai hot, apalagi setelah penampilan Peterpan dan Gigi," katanya.

Dalam penampilannya, grup musik yang dinahkodai Cut Rosa (vokal), Moliandri Aimar (gitar), Rizki Azandi (drum) dan Yudi Permana (bas) itu, membawakan lagu karya mereka Tetaplah Bersamaku dan satu lagu milik Nidji, Bila Aku Jatuh Cinta.

"Ini kebahagian buat kami. Di babak final nanti, pastinya kita sudah siap untuk bertarung. Kita ingin buktikan bahwa kita juga bisa," kata Cut Rosa mantap.

Dengan kemenangan ini Mandeez berhak atas hadiah berupa uang sebesar Rp 10 juta dan mengikuti babak final nasional, yang akan dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC), pada 11 Mei mendatang.

Hingga saat ini telah terjaring sejumlah band peserta AMLW 2008. Mereka di antaranya Blast (wakil wilayah Jawa Timur), Butterfly (Jawa Tengah), Magneto (Indonesia bagian Timur), Nyawa (Kalimantan), Upe (Jabodetabek), Nakulima (Jawa Barat) dan Larocca (Sumbagsel).

Sementara itu, Budi Suryanto, wakil dari PT HM Sampoerna Tbk, menyebutkan sebesar Rp 45 juta, yang merupakan hasil penjualan tiket akan disumbangkan kepada masyarakat korban banjir di Pekanbaru. "Penyerahan sumbangan akan diserahkan oleh Nidji langsung pukul 06.00 pagi besok," katanya.

Antusias
Sabtu lalu masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya sangat antusias menyambut hajatan ini. Apalagi sejumlah grup musik ternama di Tanah Air tampil memeriahkannya. Setidaknya 12 ribuan penonton memadati Lapangan Awal Cross Pekanbaru untuk menyaksikan penampilan grup-grup yang berlomba, yakni  tiga jawara lokal wilayah Sumbagteng, yang terjaring ke dalam ajang A Mild Live Wanted .

Grup band Aishiteru, asal Pekanbaru, yang digawangi Franky (vokal), Dhany (gitar), Pilot (drum), Arjuna (bas) dan Arman (Keyboard), tampil memukau dengan menyuguhkan atraksi panggung mereka. Franky, sang vokalis, melakukan atraksi salto saat melantunkan lagu jagoan mereka di atas panggung. Tetu saja, atraksi tersebut disambut teriakan hangat para penonton. Aishiteru, dalam penampilannya juga menampilkan lagu Topeng, milik Peterpan

Sementara itu Peterpan tampil dengan membawakan lagu-lagu yang menjadi hit mereka. Ariel, vokalis Peterpan langsung memikat penonton ketika ia melantunkan lagu Langit tak Mendengar. Tanpa diberi komando, ribuan penonton langsung menyambutnya dengan koor yang menggema.

Lagu-lagu Peterpan memang begitu akrab di telingan para penikmat musik di Tanah Air tak terkecuali warga Pekanbaru dan sekitarnya. Setidaknya dari sembilan lagu yang dilantunkan Ariel, seperti Di Balik Awan, Mungkin Nanti, Di Atas Normal, Sally Sendiri, Menghapu Jejakmu dan Tak Bisakah, disambut koor penonton tanpa henti. Peterpan menutup aksi panggungnya dengan melantunkan lagu Topeng. 

Selain Peterpan hajatan ini juga menampilkan grup musik Nidji dan Gigi.