Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemas Bungkam Soal Kontak dengan Artalita

Kompas.com - 12/03/2008, 20:40 WIB

JAKARTA, RABU - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kemas Yahya Rahman bungkam ketika ditanya mengenai isu kontak dengan tersangka kasus dugaan suap jaksa Kejagung, Artalita Suryani, sebelum penangkapan Urip Tri Gunawan.Kabarnya, saat penangkapan Urip pada Minggu (2/3) lalu, Artalita sempat mengontak Kemas.

Namun, Kemas tetap bergeming ketika wartawan mengejarnya hingga ke pintu mobil Corolla Altis hitam-nya. Kemas juga tak mau mengungkapkan seputar pertanyaan yang diajukan tim penyidik KPK. Dia hanya mengatakan semua keterangan telah diberikan ke KPK, sehingga dia tidak berhak lagi mengungkapkannya ke depan publik.

"Atas perintah pimpinan, saya sudah penuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Saya sudah berikan keterangan mengenai apa yang saya tahu. Karena keterangan sudah saya berikan ke KPK, jadi keterangan itu bukan punya saya lagi. Maaf saya tidak bisa mengungkapkannya di sini," ujarnya sebelum meninggalkan gedung KPK, Rabu (12/3).

Kemas meninggalkan gedung KPK pada pukul 19.57 setelah diperiksa selama 10 jam oleh tim penyidik. Setelah memberikan keterangan kepada wartawan, Kemas langsung masuk ke mobilnya yang bernopol B 1134 QZ.

Beberapa menit sebelum Kemas keluar, sekretaris Urip, Mutikah, juga telah selesai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK. Mutikah mengenakan baju kuning dan berkerudung dengan warna senada. Mutikah datang ke KPK, dengan menggunakan tongkat, sebab salah satu kakinya digips. (BOB)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com