JAKARTA, RABU - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kemas Yahya Rahman bungkam ketika ditanya mengenai isu kontak dengan tersangka kasus dugaan suap jaksa Kejagung, Artalita Suryani, sebelum penangkapan Urip Tri Gunawan.Kabarnya, saat penangkapan Urip pada Minggu (2/3) lalu, Artalita sempat mengontak Kemas.
Namun, Kemas tetap bergeming ketika wartawan mengejarnya hingga ke pintu mobil Corolla Altis hitam-nya. Kemas juga tak mau mengungkapkan seputar pertanyaan yang diajukan tim penyidik KPK. Dia hanya mengatakan semua keterangan telah diberikan ke KPK, sehingga dia tidak berhak lagi mengungkapkannya ke depan publik.
"Atas perintah pimpinan, saya sudah penuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Saya sudah berikan keterangan mengenai apa yang saya tahu. Karena keterangan sudah saya berikan ke KPK, jadi keterangan itu bukan punya saya lagi. Maaf saya tidak bisa mengungkapkannya di sini," ujarnya sebelum meninggalkan gedung KPK, Rabu (12/3).
Kemas meninggalkan gedung KPK pada pukul 19.57 setelah diperiksa selama 10 jam oleh tim penyidik. Setelah memberikan keterangan kepada wartawan, Kemas langsung masuk ke mobilnya yang bernopol B 1134 QZ.
Beberapa menit sebelum Kemas keluar, sekretaris Urip, Mutikah, juga telah selesai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK. Mutikah mengenakan baju kuning dan berkerudung dengan warna senada. Mutikah datang ke KPK, dengan menggunakan tongkat, sebab salah satu kakinya digips. (BOB)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.