Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ancam Adam Air

Kompas.com - 11/03/2008, 12:36 WIB

laporan PersdaNetwork,  Hendra Gunawan


JAKARTA, SELASA -
Insiden berulang kali yang terjadi pada maskapai penerbangan Adam SkyConnection atau AdamAir membuat pemerintah hilang kesabaran. Menteri Perhubungan memperingatkan "lampu kuning" kepada maskapai tersebut.

Bila tidak ada perbaikan, maka air operator certificate (AOC/ijin operasi) AdamAir akan dicabut. "Saya katakan kepada dirut AdamAir (Adam Adhitya
Suherman), nih lho Adam Air dalam lampu kuning. Tolong perbaiki agar nggak repot," kata Jusman kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/3).

Menhub Jusman Syafii Djamal mengatakan, maskapai yang pesawatnya terjerembab di Bandara Hang Nadim Batam, Senin, belum akan dinaikkan dalam kategori I peringkat keselamatan penerbangan.

Selama berkutat di kategori II, menhub menugaskan kepada Direktorat Sertifikasi Kelaikan Udara (DSKU) untuk terus mengawasi peningkatan perbaikan keselamatan AdamAir.

"Kalau dalam pengawasannya tidak ada perubahan, maka dengan berat hati maka kita akan melakukan last result memasukkannya ke dalam kategori III. Semua tahu dalam kategori III akan dicabut AOC-nya," kata Jusman.

Langkah ini. jelasnya, bukanlah untuk menghukum AdamAir. Akan tetapi untuk mencari solusi untuk yang terbaik.

Kapan langkah itu dilaksanakan, Menhub mengatakan pemerintah tidak akan tergesa-gesa. Pihaknya akan meminta keterangan dulu dari AdamAir. "Kapan waktunya itu Dirjen Udara (Budhi Muliawan Suyitno) yang tahu. Kita juga tidak mau tergesa-gesa, karena maskapai dibuat susah-susah dengan modal besar. Tenaga kerjanya pun ribuan," kata Jusman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com