WASHINGTON, KAMIS - Presiden AS George W Bush kecewa atas keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang menolak meningkatkan volume produksi minyak.
Kekecewaan Bush ini disampaikan juru bicara Gedung Putih, Dana Perino, Rabu (5/3) atau Kamis (6/3) waktu Indonesia. "Beliau sebenarnya berharap OPEC membuat keputusan yang berbeda. Beliau kecewa," kata Perino.
Perino mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedang melambat, namun ia menegaskan fondasi ekonominya masih kuat. "Perekonomian Amerika Serikat secara fundamental kuat dan strukturnya baik," katanya.
Perino menolak berkomentar soal tuduhan OPEC bahwa merosotnya nilai dolar itulah yang menjadi penyebab naiknya harga minyak.(AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.