Raul Resmi Gantikan Fidel

HAVANA, SENIN - Parlemen Kuba akhirnya mengesahkan Raul Castro sebagai presiden, Minggu (24/2) atau Senin (25/2) waktu Indonesia. Ia menggantikan sang kakak, Fidel yang sudah berkuasa hampir 50 tahun di negeri berhaluan komunis itu.

Pemilihan Raul itu berlangsung lima hari setelah Fidel menyatakan pensiun, mengakhiri karir yang telah membuat 10 presiden AS frustasi. Berkuasanya Raul ini juga diyakini tidak akan membawa perubahan sikap Kuba terhadap AS.

Sebagai pendamping Raul, parlemen juga menunjuk pemimpin revolusi kawakan, Jose Ramon Mercado. Pria 77 tahun itu ikut bertempur bersama Castro bersaudara di akhir era 1950-an.

Dalam pidato pertama sebagai presiden, Raul mengatakan bahwa Partai Komunis akan mengambil alih seluruh peran Fidel, meski yang bersangkutan secara formal masih menjadi pemimpin partai itu. Ia mengatakan partai tunggal itu merupakan pengarah dan penggerak masyarakat dan negara.

"Pengakuan ini penting ketika generasi pendiri dan penggerak revolusi mulai hilang," kata Raul.(AP)