Perbatasan Belum Terpengaruh Penembakan Horta

ATTAMBUA, SENIN-  Hingga Senin (11/2) menjelang petang ini, insiden penembakan atas Presiden Timor Leste Ramos Jose Horta belum mempengaruhi kawasan perbatasan Timor Leste-Indonesia di Motaain, sekitar 30 km dari ibukota Kabupaten Belu, Attambua.

Kepala Tata Usaha Kantor Imigrasi Atambua, Benny Hale, di Atambua, Senin sekitar pukul 15.00 Wita, menyatakan, suasana di pintu perbatasan Motaain masih seperti biasa.

"Sejumlah warga tetap berlalu lalang melewati tapal batas untuk melanjutkan perjalanan dengan kendaraan sambungan di seberang"  jelas Benny Hale saat dihubungi dari Denpasar (Bali).

Motaain adalah pintu utama pelintasan NTT Timor Leste. Dua pintu pendukung lainnya adalah Turiskain dan Wemasa.

Setiap hari, para pelintas batas dari NTT ke Timor Leste sekitar 50-60 orang. Jumlah yang sama untuk yang melintas dari Timor Leste ke NTT. "Hari ini jumlahnya tidak jauh beda," kata Benny.

Para pelintas dari NTT biasa menggunakan 6-8 travel umum sampai di perbatasan Motaain. Setelah itu mereka menyeberang ke wilayah Timor Leste untuk berganti kendaraan umum yang juga sudah menunggu. Cara yang sama digunakan para pelintas batas dari Timor Leste ke NTT.

Ditambahkan Benny, hingga petang ini tiket travel ke Dili juga tetap dijual seperti biasa.