Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan di Puncak Merapi akan Luncurkan 3 Juta Kubik Lahar

Kompas.com - 11/02/2008, 08:04 WIB

YOGYAKARTA, SENIN - Sekitar tiga juta meter kubik material vulkanik Gunung Merapi pada musim hujan masih menjadi ancaman bagi penduduk. Terutama yang tinggal di sekitar Kali Gendol, Sleman.

Material sebanyak itu, menurut Kepala Seksi Gunung Merapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Sri Sumarti di Yogyakarta, Senin, menjadi ancaman jika terjadi hujan dengan curah tinggi di puncak Merapi.

Ia mengatakan jika di puncak Merapi turun hujan dengan curah 100 mm/jam sedikitnya selama satu jam, material vulkanik tersebut diperkirakan dapat menjadi lahar dingin yang mengalir ke Kali Gendol.

Material vulkanik tersebut adalah sisa erupsi Gunung Merapi pada 14 Juni 2006. Pada erupsi waktu itu Merapi diperkirakan mengeluarkan material sebanyak 5,8 juta meter kubik, yang berupa endapan batu dan pasir.

"Pada pascaerupsi sekitar dua juta meter kubik lebih material vulkanik diperkirakan sudah longsor ke arah aliran Kali Gendol," katanya.

Berdasarkan pengamatan BPPTK, pada 30 Desember 2007 di puncak  Merapi terjadi hujan dengan curah tinggi yang menimbulkan aliran lahar dingin ke Kali Gendol dengan jarak luncur tujuh kilometer dan berhenti di Kali Adem.

Gunung Merapi dengan ketinggian 2.965 meter di atas permukaan laut itu terletak di perbatasan Jawa Tengah dan  Yogyakarta. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com