Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilgub Jatim, PAN-Demokrat Pilih Soekarwo-Gus Ipul

Kompas.com - 07/02/2008, 13:05 WIB

Menurutnya, warga Nahdliyin sudah terbiasa dengan perbedaan pendapat. Juga, sudah terbiasa untuk menentukan pilihan yang mereka yakini. Ia mencontohkan waktu Pililihan Presiden (Pilpres) 2004 lalu, Ketua Umum PBNU, Hasyim Muzadi maju, dan adiknya Gus Dur, Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) juga maju.

"Di NU itu terbiasa soal perbedaan pendapat. Kecuali soal tahlilan, yasinan atau ziarah kubur. Soal politik dari dulu ada perbedaan dan gak usah dipaksa-paksakan. Malah, kalau dipaksakan, akan mengingkari hakikat NU," kata Gus Ipul.

Karena kedekatan dengan warga Nahdliyin itu, Gus Ipul akan mendapat tugas khusus dari Soetrisno. Gus Ipul yang kelahiran Pasuruan, diharapkan bisa melakukan perubahan-perubahan di dalam jamiyah NU yang anehnya kadang-kadang menjadi penghambat dari perkembangan jamiyah NU itu sendiri.
 
"Saya mengharapkan, jamiyah NU itu dengan Gus Ipul menjadi eksekutif di Jatim. Maka, akan ada gerakan-gerakan pembarahuan di jamiyah. Karena selama ini kelihatannya belum ada. Dan Gus Ipul sangat berminat berjuang untuk mencari solusi-solusi mengatasi permasalahan yang ada di jamiyah NU. Dia sering curhat soal itu kepada saya," jelas Soetrisno yang mengaku dirinya setengah NU setengah Muhammadiyah dari garis keluarganya.

Selain Soetrisno Bachir, Pakde Karwo dan juga Gus Ipul, hadir juga pengurus teras PAN Jatim seperti ketua DPW PAN Jatim, Suyoto, Ketua Majelis Pertimbangan PAN Jatim yang juga Bupati Lamongan, H.Masfuk.(Persda Network/had)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com