Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kurang Tidur Picu Depresi

Kompas.com - 31/01/2008, 01:05 WIB

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation (Amerika Serikat) menunjukkan bahwa anak-anak yang cukup tidur (lebih 8 jam sehari) mempunyai prestasi akademis yang lebih baik dibanding yang kurang tidur. Sementara penelitian lainnya di Universitas Minnesota membuktikan manfaat menggeser jam masuk dari pukul 07.15 menjadi 08.40.

Para ahli bahkan terkejut dengan banyaknya kemajuan yang dialami para mahasiswa hanya dengan menambahkan kurang dari satu jam tidur setiap harinya. Prof Dement mencatat perubahan pada salah seorang mahasiswinya yang mengatakan bahwa dosen kuliah paginya kini tidak lagi membosankan setelah dia mencukupi kebutuhan tidurnya.

Jadi, menurut Andreas, ada baiknya pemerintah meninjau ulang kebijakan itu. Lebih baik jam sekolah dimundurkan daripada dibuat lebih pagi. Sebab, tidur memegang peranan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Kita melakukan kesalahan besar jika tidak memperhatikan kesehatan tidur. Untuk itu, saya sebagai seorang dokter, orangtua, dan warga Jakarta, memohon kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk mempertimbangkan kualitas anak-anak kita dalam membuat kebijakan untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota," katanya. (Warta Kota/sra)


MANFAAT CUKUP TIDUR BAGI ANAK
     Mary Carskadon, PhD, seorang ahli di bidang tidur remaja
 merumuskan beberapa manfaat kecukupan tidur bagi remaja:
1. Tidak mudah mengalami depresi.
2. Mengurangi kenakalan remaja.
3. Nilai akademik yang lebih baik.
4. Mengurangi angka ketidakhadiran di kelas.
5. Mengurangi risiko mengalami kecelakaan lalu lintas akibat kantuk.
6. Prestasi olahraga yang lebih baik.
7. Daya tahan terhadap penyakit infeksi yang lebih kuat.
8. Mengurangi risiko berbagai gangguan metabolik, termasuk obesitas.
 (*/sra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com