Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viagra untuk Otak

Kompas.com - 23/01/2008, 22:12 WIB

Jenis yang memengaruhi neurotransmitter otak diperankan oleh golongan linopirdine, physostigmin, sabeluzole, tacrine, vasopressine, amantadine, selain nikotin dan kafein. Dalam bahan herbal muncul jenis Ma-huang, oxymethanol, pyritinol, dan BR-16A.

Bahan-bahan berkhasiat tersebut yang kini diangkat sebagai ”obat kuat” atau ”pil merah” (sedang Viagra sebagai ”obat kuat seks” dijuluki sebagai ”pil biru”), yang kini ramai-ramai masuk ke pasar sebagai bahan penguat otak. Penguat di sini berarti menjaga kemampuan kognitif (mempertajam ingatan, perhatian, konsentrasi, solusi masalah, dan pengambilan keputusan).

Namun, satu hal tidak boleh lupa. Aliran darah otak yang lancar dan makanan otak yang cocok saja belum cukup kalau oksigen yang kita hirup masih tidak memadai. Kegiatan rutin olah napas menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya membugarkan otak.

Hal lain bahwa bahan-bahan di atas, bukanlah menambah otak jadi lebih pintar. Kecerdasan itu ibarat sebuah gelas. Masing-masing orang memiliki gelas kecerdasannya sendiri yang diwarisi dari ayah-ibunya. Asuhan, pendidikan, dan pengalaman hidup yang akan mengisi gelas kecerdasan kita. Tergantung bagaimana sejak kecil kita diasuh dan dididik, gelas kecerdasan milik kita akan terisi penuh ataukah tidak, sehingga otak bisa tampil optimal.

Pemberian bahan berkhasiat, obat, makanan, minuman yang berisikan menu yang cocok buat otak, hanyalah menjaga keoptimalan agar gelas yang sudah terisi penuh itu tetap penuh, dan bukanlah memberi gelas kecerdasan baru yang lebih besar.

Sumber: Gaya Hidup Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com