Laporan Wartawan Tribun Timur, Mansur AM, tribuntimurcom@yahoo.com
MAKASSAR, JUMAT - Meski demonstran pendukung Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) belum menunjukkan tanda-tanda akan datang, polisi sudah siaga. Petugas keamanan telah menggelar pagar betis di pintu masuk utama gedung wakil rakyat tersebut.
Ini dilakukan karena polisi tidak mau pengunjukrasa masuk ke gedung tersebut dan mengobrak abrik isi gedung seperti yang terjadi beberapa hari lalu. Ketika itu demonstran menerobos masuk saat komisi-komisi di DPRD sedang menggelar rapat kerja.
Di halaman DPRD, barikade kawat berduri sudah terpasang sejak kemarin. Polisi memeriksa ketat setiap pengunjung yang mau masuk. Hingga saat ini, belum satu pun legislator Sulsel yang terlihat berkantor.
Aksi Demonstrasi Tim Sayang marak di Sulsel karena adanya putusan Mahkamah Agung yang meminta KPUD Sulsel menggelar pilkada ulang di empat kabupaten yakni Gowa, Bone, Tana Toraja, dan Bantaeng.
Tim Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang (Sayang) yang ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Sulsel November lalu tidak menerima putusan MA yang menganulir kemenangannya.(*)